Gubernur Khofifah Minta ASN Perkuat Peran Bank Jatim di Kancah BPD

Selasa, 18 Agustus 2020 - 20:03 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pada salah satu ASN di Gedung Negara Grahadi
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk ikut membesarkan Jatim dengan menjadi nasabah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim.

Permintaan itu disampaikan Khofifah pada saat acara Penganugerahan tanda kehormatan RI Satyalancana Karya Satya XXX, XX, X Tahun bagi ASN di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (18/8/2020).

(Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Khofifah Tinjau Sekolah di Kota Probolinggo )

Menurutnya, manajemen baru Bank Jatim akan berusaha keras dengan menyiapkan super team bisa menjadi nomor satu di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) se Indonesia. "Bank Indonesia (BI) dan OJK juga melakukan pendampingan. Jadi, tugas kita adalah menguatkan peran BPD Jatim untuk menjadi terdepan diantara BPD se Indonesia," ujar mantan Menteri Sosial ini.



Oleh karena itu, Khofifah meminta para ASN yang barangkali sekarang rekeningnya masih di Bank lain, bisa membuka rekening di Bank Jatim. Kepala OPD-OPD bisa mengkomunikasikan secara tripartit. "Artinya ada Bank Jatim, ada calon nasabah dan ada bimbingan OPD. Ini menjadi penting untuk memberikan penguatan kepada bank yang pemegang saham pengendalinya adalah Pemprov Jatim," jelasnya.

(Baca juga: Tim Pengamanan Bandara Juanda Gagalkan Penyelundupan Ribuan Baby Lobster )

Sekarang ini, lanjutnya, bukan era kompetisi. Terlalu besar yang harus dihadapi. Maka eranya adalah kolaborasi dan sinergi di lingkungan manapun. "Yang di rumah sakit, yang sekarang di sekretariat dewan, bakorwil dan semua dinas-dinas, eranya adalah kolaborasi," tandas Khofifah.

Diketahui, sebanyak 2.694 ASN di lingkungan Pemprov Jatim mendapat tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan itu diberikan secara bertahap. Jumlah itu terdiri dari Satyalancana Karya Satya masa kerja 30 tahun sebanyak 902 orang, masa kerja 20 tahun sebanyak 724 orang, serta masa kerja 10 tahun sebanyak 1.069 orang.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content