Kronologi Keributan saat Ibadah Rosario di Setu Tangsel Berujung Sabetan Sajam

Senin, 06 Mei 2024 - 15:03 WIB


Lokasi kejadian memang terletak di tengah kawasan padat. Sedang area kontrakan para jemaah berada menjorok ke dalam, dari jalan lingkungan. Di sana, terdapat banyak kontrakan para mahasiswa dari salah satu etnis Indonesia timur.

Ditemui di lokasi, salah satu mahasiswa Unpam yang juga menjadi korban pengeroyokan, AI (26), mengatakan, keributan salah satunya dipicu oleh teguran keras dari salah satu pemuda warga terhadap seorang perempuan kelompok jemaah.

"Ada adik kita lagi pesen grab, di depan jalan sini, terus diusir dibentak sama pemuda itu. Jangan pesen grab disini, di luar sana!" tutur AI menirukan bentakan pemuda warga sekitar terhadap adik perempuannya.

Mendengar teguran keras pada adiknya, AI lantas menegur balik sang pemuda warga. Cekcok terjadi hingga berujung pergumulan. Dalam sekejap, sekumpulan massa berdatangan sambil terlihat di antaranya membawa semjata tajam dan balok kayu.

"Saya lihat adik saya ditegur begitu, kan nggak pantaslah, masa perempuan diperlakukan begitu. Saya tanya ke abangnya, terus dia nggak terima ya langsung kita fight. Nggak lama pada kumpul semua, akhirnya saya suruh adik-adik saya masuk ke dalam," tambahnya.

Beberapa jam setelah kejadian itu, massa dari salah satu etnis kemudian berkumpul di Mapolres Tangsel. Mereka mendesak polisi menangkap Ketua RT setempat yang diduga menjadi provokator pemicu keributan.
(abd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content