Banjir Bandang Terjang Luwu, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh

Jum'at, 03 Mei 2024 - 15:53 WIB
Hingga Jumat pagi (3/5/2024), arus lalu lintas di poros Suli, Belopa dan Tarramatekkeng mulai terhenti sehingga terjadi antrian kendaraan. “Tidak bisa lewat mobil, kami parkir sementara di Belopa,” ujar Firman sopir rute Parepare-Palopo.

Begitu juga kendaraan yang hendak menuju ke Sulawesi Tengah (Sulteng) via jalur Palapo, mereka terpaksa berhenti dan menunggu air surut karena mobil sudah tidak bisa melewati jalur tersebut.

“Kami terpaksa berhenti dan menunggu air surut,” ujar salah satu sopir rute Makassar-Palu," Hendra.

Sebelumnya, banjir juga melanda Luwu, Selasa (23/4/2024) lalu, yang dipicu dipicu hujan lebat selama 10 jam hingga membuat tanggul sungai jebol serta meluapnya air sungai merendam akses jalan dan pemukiman warga di dua dusun di Desa To'lemo dan dan satu dusun di Desa Bululondong di Kecamatan Lamasi.

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Luwu banjir setinggi 50 cm merendam 55 unit rumah di Desa To'lemo, dan 67 unit rumah di Desa Bululondong. Sejumlah perkebunan warga, akses jalan utama Kecamatan Lamasi, Kantor Camat Lamasi dan gereja Adven terendam.

Tercatat warga terdampak di 2 desa kecamatan Lamasi sebanyak 100 Kepala Keluarga. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

BNPB menghimbau kepada Pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari 1 jam terutama bagi masyarakat tinggal di daerah rawan banjir agar segera melakukan evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content