Libur Lebaran, Wisatawan Eksplorasi Budaya Jawa dan Kuliner di Pasar Medang Candi Prambanan
Jum'at, 12 April 2024 - 13:13 WIB
Bhuvana Java mengajak pengunjung mengenal salah satu kebudayaan Jawa di masa lampau yaitu maca lelakon weton atau membaca weton. Weton atau waktu kelahiran merupakan salah satu masa penting dalam masa kehidupan manusia yang diyakini berpengaruh pada kehidupan.
Hasil dari membaca weton ini dapat diekspresikan pengunjung melalui goresan krayon di papan yang telah disediakan sambil berfoto menggunakan pakaian Jawa seperti Kebaya atau Beskap.
Sasana Kriya menawarkan berbagai pertunjukan kesenian daerah hingga parade penari dari pemeran Sendratari Ramayana yang melegenda. Kegiatan ini turut bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengangkat talenta-talenta potensial pariwisata Indonesia.
Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis daharan lawasan atau makanan tradisional mulai dari Beer Java, sate kere, oseng mercon, mi kopyok, wedang pring dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat beberapa jenis daharan anyaran atau jenis-jenis makanan lainnya.
Salah satu pengunjung, Dani dari Bekasi menuturkan bahwa Pasar Medang merupakan paket komplit untuk disambangi saat berkunjung ke Candi Prambanan karena banyaknya variasi kegiatan, kuliner dan dapat dinikmati oleh segala kalangan.
“Hal yang menarik bagi saya di pasar medang ada festival tarian budaya, anak saya juga antusias. Mama papanya bisa nostalgia dengan musik-musik jadul sambil menikmati jajanan yg enak disini. Jadi disini tidak hanya sekedar jalan-jalan tapi juga edukasi kepada anak-anak tentang sejarah dan budaya,” ungkapnya.
Selama masa libur Lebaran hari pertama dan kedua, pengunjung Candi Prambanan telah mendekati 15.000 pengunjung. Hal ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masa libur dan cuti bersama Lebaran yang masih akan berlangsung hingga 15 April 2024 mendatang.
Selain itu, dari segi infrastruktur juga didukung oleh akses Tol Fungsional Solo-Yogyakarta dengan exit fungsional Klaten yang telah beroperasi sejak sebelum Lebaran semakin mempermudah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan di masa Lebaran ini.
Hasil dari membaca weton ini dapat diekspresikan pengunjung melalui goresan krayon di papan yang telah disediakan sambil berfoto menggunakan pakaian Jawa seperti Kebaya atau Beskap.
Sasana Kriya menawarkan berbagai pertunjukan kesenian daerah hingga parade penari dari pemeran Sendratari Ramayana yang melegenda. Kegiatan ini turut bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengangkat talenta-talenta potensial pariwisata Indonesia.
Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis daharan lawasan atau makanan tradisional mulai dari Beer Java, sate kere, oseng mercon, mi kopyok, wedang pring dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat beberapa jenis daharan anyaran atau jenis-jenis makanan lainnya.
Salah satu pengunjung, Dani dari Bekasi menuturkan bahwa Pasar Medang merupakan paket komplit untuk disambangi saat berkunjung ke Candi Prambanan karena banyaknya variasi kegiatan, kuliner dan dapat dinikmati oleh segala kalangan.
“Hal yang menarik bagi saya di pasar medang ada festival tarian budaya, anak saya juga antusias. Mama papanya bisa nostalgia dengan musik-musik jadul sambil menikmati jajanan yg enak disini. Jadi disini tidak hanya sekedar jalan-jalan tapi juga edukasi kepada anak-anak tentang sejarah dan budaya,” ungkapnya.
Selama masa libur Lebaran hari pertama dan kedua, pengunjung Candi Prambanan telah mendekati 15.000 pengunjung. Hal ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masa libur dan cuti bersama Lebaran yang masih akan berlangsung hingga 15 April 2024 mendatang.
Selain itu, dari segi infrastruktur juga didukung oleh akses Tol Fungsional Solo-Yogyakarta dengan exit fungsional Klaten yang telah beroperasi sejak sebelum Lebaran semakin mempermudah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan di masa Lebaran ini.
(ams)
tulis komentar anda