Dijahit Sendiri, Pemuda Papua Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 2 Km
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 21:42 WIB
JAYAPURA - Sekitar 50 pemuda Papua di Kota Jayapura dari berbagai komunitas bersama Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Pemuda Panca Marga Provinsi Papua membentangkan bendera Merah Putih terpanjang di Kota Jayapura, Sabtu (15/8/2020).
Bendera sepanjang 1 kilometer ini dibentangkan dibibir pantai Holtekam, tepatnya sekitar 100 meter dari sisi kanan sebelum lokasi Jembatan Merah Kota Jayapura dari arah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. (Baca juga: Miris, Warga Sikka Kibarkan Bendera Merah Putih Terbalik)
Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Papua, Boy Marcus Dawir mengatakan bahwa pembentangan bendera Merah Putih tersebut dimaksudkan untuk menegaskan kepada seluruh dunia, termasuk seluruh rakyat Indonesia bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia. (Baca juga: Bhabinkabtibmas Ini Keliling Pakai Sepeda Ingatkan Warga Pasang Bendera)
"Kami tegaskan bahwa sampai hari ini Papua adalah bagian dari Indonesia. Kita lakukan ini untuk memberikan semangat khususnya pemuda kita untuk tekat dan tidak terprovokasi dengan apapun dalam situasi apapun. Apalagi dihari hari ini terjadi perbedaan pendapat terkait Otsus," katanya.
Dia mengucap syukur membentangkan bendera yang diyakini terpanjang di Papua ini berjalan dengan sukses. "Puji Tuhan semua berjalan lancar, meski tiupan angin laut cukup kencang namun bisa berjalan sesuai rencana. Semangat anak-anak muda kira luar biasa," ucapnya.
Diakuinya, bendera Merah Putih tersebut dibuat sendiri oleh para Pemuda Panca Marga yang banyak yang memiliki ketrampilan menjahit. "Persiapan kita sekitar seminggu. Bendera ini dijahit sendiri oleh Pemuda Panca Marga, karena banyak yang memiliki ketrampilan itu. Tidak ada hambatan," akunya.
Boy Markus Dawir yang juga anggota DPR Papua ini mengatakan, pihaknya berencana menggelar pembentangan bendera Merah Putih kembali dengan panjang 10 kilometer akan dilakukan pada HUT TNI Oktober mendatang atau pada saat Natal 25 Desember di lokasi yang sama.
"Kita siapkan benderanya dulu. Tapi ini rencana kita, jika siap semua maka kita lakukan. Kita butuh kerjasama semua pihak untuk ini. Tapi optimistis itu bisa kita lakukan," tegasnya.
Bendera sepanjang 1 kilometer ini dibentangkan dibibir pantai Holtekam, tepatnya sekitar 100 meter dari sisi kanan sebelum lokasi Jembatan Merah Kota Jayapura dari arah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. (Baca juga: Miris, Warga Sikka Kibarkan Bendera Merah Putih Terbalik)
Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Papua, Boy Marcus Dawir mengatakan bahwa pembentangan bendera Merah Putih tersebut dimaksudkan untuk menegaskan kepada seluruh dunia, termasuk seluruh rakyat Indonesia bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia. (Baca juga: Bhabinkabtibmas Ini Keliling Pakai Sepeda Ingatkan Warga Pasang Bendera)
"Kami tegaskan bahwa sampai hari ini Papua adalah bagian dari Indonesia. Kita lakukan ini untuk memberikan semangat khususnya pemuda kita untuk tekat dan tidak terprovokasi dengan apapun dalam situasi apapun. Apalagi dihari hari ini terjadi perbedaan pendapat terkait Otsus," katanya.
Dia mengucap syukur membentangkan bendera yang diyakini terpanjang di Papua ini berjalan dengan sukses. "Puji Tuhan semua berjalan lancar, meski tiupan angin laut cukup kencang namun bisa berjalan sesuai rencana. Semangat anak-anak muda kira luar biasa," ucapnya.
Diakuinya, bendera Merah Putih tersebut dibuat sendiri oleh para Pemuda Panca Marga yang banyak yang memiliki ketrampilan menjahit. "Persiapan kita sekitar seminggu. Bendera ini dijahit sendiri oleh Pemuda Panca Marga, karena banyak yang memiliki ketrampilan itu. Tidak ada hambatan," akunya.
Boy Markus Dawir yang juga anggota DPR Papua ini mengatakan, pihaknya berencana menggelar pembentangan bendera Merah Putih kembali dengan panjang 10 kilometer akan dilakukan pada HUT TNI Oktober mendatang atau pada saat Natal 25 Desember di lokasi yang sama.
"Kita siapkan benderanya dulu. Tapi ini rencana kita, jika siap semua maka kita lakukan. Kita butuh kerjasama semua pihak untuk ini. Tapi optimistis itu bisa kita lakukan," tegasnya.
(shf)
tulis komentar anda