Bacok Santri Bocil, Anggota Geng Motor Babak Belur Dihajar Warga Cianjur
Rabu, 20 Maret 2024 - 10:37 WIB
CIANJUR - MH (15) seorang santri salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur menjadi korban pembacokan pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 00.01 WIB. Akibatnya, korban MH mengalami luka serius di bagian kepala.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat korban hendak pulang dari pondok kerumahnya. Ditengah perjalanan korban beristirahat sambil duduk, Namun tiba-tiba dua pelaku berboncengan berpura-pura menanyakan alamat lalu merampas handphone milik korban.
Kepala Desa Cikondang Yusuf Sofyan Zohan mengatakan, korban yang tidak ingin kehilangan handphonenya berusaha mempertahankannya. Namun, satu dari dua orang pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok korban pada bagian kepala.
”Korban yang tidak ingin kehilangan handphonenya berusaha mempertahankan dan saling tarik dengan pelaku. Seorang pelaku mengeluarkan golok dan membacok kepala dan pundak korban,” kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Setelah dibacok, korban sempat berteriak meminta tolong dan terdengar warga sehingga warga datang dan berhasil menangkap satu dari dua orang pelaku pembacokan itu. Warga yang kesal dan geram dengan aksi tersebut, langsung menghajar pelaku yang berhasil ditangkap.
Sedangkan pelaku yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan sepeda motor. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan pundak sehingga harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.
”Korban harus mendapatkan 10 jahitan pada luka di bagian kepala dan pundaknya. Seorang pelaku yang tertangkap, diserahkan ke polisi,” ucapnya.
Yusuf menambahkan, pelaku diduga merupakan anggota geng motor terlihat dari kaos yang mereka gunakan terdapat gambar dan tulisan salah satu geng motor. ”Iya tadi pakai kaos geng motor. Kemungkinan anggota geng motor juga,” katanya.
Kapolsek Bojongpicung AKP Eriyanto, mengatakan saat ini pelaku dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan usai babar belur dihajar warga. ”Korban dibawa ke puskesmas, sedangkan pelaku dibawa ke rumah sakit,” kata Eriyanto.
Polisi masih menunggu pelaku pulih untuk menjalankan penyelidikan lebih lanjut. ”Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan. Segera setelah pulih kami akan periksa pelaku, pelaku ada dua orang,” pungkasnya.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
Peristiwa tersebut terjadi pada saat korban hendak pulang dari pondok kerumahnya. Ditengah perjalanan korban beristirahat sambil duduk, Namun tiba-tiba dua pelaku berboncengan berpura-pura menanyakan alamat lalu merampas handphone milik korban.
Kepala Desa Cikondang Yusuf Sofyan Zohan mengatakan, korban yang tidak ingin kehilangan handphonenya berusaha mempertahankannya. Namun, satu dari dua orang pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok korban pada bagian kepala.
”Korban yang tidak ingin kehilangan handphonenya berusaha mempertahankan dan saling tarik dengan pelaku. Seorang pelaku mengeluarkan golok dan membacok kepala dan pundak korban,” kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Setelah dibacok, korban sempat berteriak meminta tolong dan terdengar warga sehingga warga datang dan berhasil menangkap satu dari dua orang pelaku pembacokan itu. Warga yang kesal dan geram dengan aksi tersebut, langsung menghajar pelaku yang berhasil ditangkap.
Sedangkan pelaku yang satunya lagi berhasil kabur menggunakan sepeda motor. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan pundak sehingga harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.
”Korban harus mendapatkan 10 jahitan pada luka di bagian kepala dan pundaknya. Seorang pelaku yang tertangkap, diserahkan ke polisi,” ucapnya.
Yusuf menambahkan, pelaku diduga merupakan anggota geng motor terlihat dari kaos yang mereka gunakan terdapat gambar dan tulisan salah satu geng motor. ”Iya tadi pakai kaos geng motor. Kemungkinan anggota geng motor juga,” katanya.
Kapolsek Bojongpicung AKP Eriyanto, mengatakan saat ini pelaku dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan usai babar belur dihajar warga. ”Korban dibawa ke puskesmas, sedangkan pelaku dibawa ke rumah sakit,” kata Eriyanto.
Polisi masih menunggu pelaku pulih untuk menjalankan penyelidikan lebih lanjut. ”Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan. Segera setelah pulih kami akan periksa pelaku, pelaku ada dua orang,” pungkasnya.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
(ams)
tulis komentar anda