Penemuan Mayat Wanita Diduga Bunuh Diri Gegerkan Warga Banjaran
Selasa, 19 Maret 2024 - 09:53 WIB
BANDUNG - Warga Kampung Tarigu, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung , digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita bernama Ega Putri Anjani (26) pada Senin (18/3/2024).
Korban ditemukan tergeletak di kasur kamar tidurnya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Diduga kuat, Ega bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban sekitar pukul 08.25 WIB.
"Suami korban menemukan jasad Ega tergeletak di kasur dengan kain kerudung pashmina warna mocca yang terikat pada kusen pintu," kata Heri saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).
Heri menambahkan, berdasarkan keterangan suami korban, dia lah yang pertama kali menemukan Ega dan berusaha menurunkannya dari tempat gantung.
"Suami korban panik dan langsung menghubungi keluarga istrinya untuk memberitahukan bahwa Ega sudah meninggal," ujar Heri.
Saat ini, jenazah Ega telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Kami masih terus mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab dari tindakan bunuh diri ini," kata Heri.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Korban ditemukan tergeletak di kasur kamar tidurnya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Diduga kuat, Ega bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban sekitar pukul 08.25 WIB.
"Suami korban menemukan jasad Ega tergeletak di kasur dengan kain kerudung pashmina warna mocca yang terikat pada kusen pintu," kata Heri saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).
Heri menambahkan, berdasarkan keterangan suami korban, dia lah yang pertama kali menemukan Ega dan berusaha menurunkannya dari tempat gantung.
"Suami korban panik dan langsung menghubungi keluarga istrinya untuk memberitahukan bahwa Ega sudah meninggal," ujar Heri.
Saat ini, jenazah Ega telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Kami masih terus mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab dari tindakan bunuh diri ini," kata Heri.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(hri)
tulis komentar anda