Candi Prambanan Ditutup Rayakan Hari Raya Nyepi, Wisatawan Asing Kecele

Senin, 11 Maret 2024 - 17:29 WIB
Dalam penutupan ini, pihak PT TWC mengikuti sesuai aturan perayaan Nyepi. Di samping itu pihaknya juga ikut mematikan listrik, pemadaman listrik kemudian lampu-lampu penerangan juga dipadamkan sehingga mereka bisa melaksanakan Nyepi.

Empat rangkaian Nyepi di antaranya Amati Karya atau tidak melakukan pekerjaan, kemudian Amati Lelungan yaitu tidak berpergian, kemudian Amati Geni tidak menyalakan api maupun lampu-lampu, kemudian yang keempat Amati Lelanguan yaitu tidak melakukan senang-senang disini.

"Seluruh teman-teman karyawan yang ada disini termasuk teman-teman dari pengkios juga libur total, tidak aktivitas sama sekali. Kecuali teman-teman yang melakukan pekerjaan kebersihan," terang dia.

Untuk pengamanan pihaknya mengerahkan bregodo yaitu kebudayaan Jawa. Mereka adalah prajurit keraton di mana Prambanan itu berada di dua provinsi yaitu provinsi DIY dan Jawa Tengah. Para bregodo ini adalah pengganti pecalang di Bali.

Untuk bregodo ada 6 personil ditambah 14 personel petugas PT TWC yang berpakaian Jawa. Kemudian untuk pasukan berkuda ada 2 personil dan ditambah pasukan bersepeda dari Polda DIY.

Syakil, mahasiswa jurusan Pendidikan Seni UNY yang turut serta dalam kegiatan melukis ini karena mengaku kagum dengan Candi Prambanan. Karena Prambanan adalah salah satu peninggalan nenek moyang yang masih bisa dipertahankan keasliannya meski sudah terdesak dengan kemajuan zaman.

"Saya akan mencoba menghadirkan Prambanan dalam sunyi dengan aliran surialis," ujarnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More