Titik Koordinat Diduga Lokasi Jatuhnya Pesawat Smart Air Ditemukan
Sabtu, 09 Maret 2024 - 23:55 WIB
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, proses pencarian menggunakan Helikopter jenis bell /412 EPI/HA/5224 BKO Koops Pamwiltas Darat RI/MLY dari TNI AD.
Serta beberapa tambahan pesawat seperti, pesawat smart PK SNG, pesawat Susi Air, Hely Bell 412.
"Pencarian jalur udara menggunakan pesawat dan hely antara lain, pesawat smart PK SNG, pesawat Susi Air, Hely Bell 412, dengan jumlah personel 14 orang" katanya kepada wartawan, Sabtu (9/3/2024).
Selain jalur udara, Trunoyudo mengatakan bahwa pencarian pesawat juga dilakukan melalui jalur darat, dengan mengerahkan sebanyak 66 orang.
"TNI 20 orang, Polres 20 orang, Brimob 10 orang, BPBD 10 orang, SAR 6 orang," ucapnya.
Sebagai informasi, Pesawat yang membawa muatan kargo 583 kilogram itu diawaki pilot Capt M Yusuf, dan satu engineer on board atau EOB bernama Deni S.
Pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari Tarakan pada Jumat (8/3/2024) pukul 08.25 Wita. Seharusnya pesawat sudah landing di Binuang, Kabupaten Nunukan, pada pukul 09.25 Wita.
Serta beberapa tambahan pesawat seperti, pesawat smart PK SNG, pesawat Susi Air, Hely Bell 412.
"Pencarian jalur udara menggunakan pesawat dan hely antara lain, pesawat smart PK SNG, pesawat Susi Air, Hely Bell 412, dengan jumlah personel 14 orang" katanya kepada wartawan, Sabtu (9/3/2024).
Selain jalur udara, Trunoyudo mengatakan bahwa pencarian pesawat juga dilakukan melalui jalur darat, dengan mengerahkan sebanyak 66 orang.
"TNI 20 orang, Polres 20 orang, Brimob 10 orang, BPBD 10 orang, SAR 6 orang," ucapnya.
Sebagai informasi, Pesawat yang membawa muatan kargo 583 kilogram itu diawaki pilot Capt M Yusuf, dan satu engineer on board atau EOB bernama Deni S.
Pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari Tarakan pada Jumat (8/3/2024) pukul 08.25 Wita. Seharusnya pesawat sudah landing di Binuang, Kabupaten Nunukan, pada pukul 09.25 Wita.
(shf)
tulis komentar anda