6 Fakta Tawuran Mahasiswa di Malang, Nomor Terakhir Bikin Geram
Rabu, 06 Maret 2024 - 06:02 WIB
Keributan ini membuat warga sekitar akhirnya melapor ke perangkat lingkungan, diteruskan ke aparat kepolisian. Saat itu dikatakan Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo, satu orang yang diduga tengah berselisih kemudian meminta perlindungan warga.
“Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak.Anak yang dikejar lari ke rumah warga diselamatkan warga,” ucapnya.
Menurutnya, Muspika Lowokwaru bersama Lurah, Ketua RT dan Ketua RW sudah mendatangi rumah kos, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa sebelum terjadi keributan pada Selasa siang.
Mereka datang untuk menggali informasi terkait, adanya keributan dini hari tadi. Sekaligus mengimbau penghuni kos untuk mentaati peraturan yang diberlakukan oleh lingkungan setempat.
4. 8 Pemuda Diamankan
Pasca laporan dari warga itu, polisi dan perangkat dari Muspika, kelurahan, dan perangkat lingkungan setempat bergerak sejak Selasa hingga siang hari. Kemudian mereka mendatangi rumah kos yang diduga menjadi pemicu keributan Selasa dini hari.
Hasilnya ada 8 mahasiswa yang diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ”Ada 8 orang kita bawa ke polsek, untuk dimintai keterangan. Mereka adalah mahasiswa di sebuah sekolah tinggi tak jauh dari lokasi kejadian,”ujarnya.
5. Nihil Korban Jiwa dan Kerugian
Bentrok antar pemuda itu sempat membuat resah warga sekitar di Jalan Bunga Vinolia. Tapi dari penelusuran dan pemeriksaan kepolisian, serta perangkat lingkungan setempat tak ada korban jiwa maupun luka, di peristiwa ini.
”Tidak ada kerugian materiil ataupun jiwa. Jadi warga ini melapor karena mereka membuat gaduh dengan teriak-teriak dan berlarian di jalan dini hari,” bebernya.
6. Pesta Miras Kelulusan Skripsi
Penyebab keributan yakni karena pesta minuman keras (miras) yang digelar salah satu mahasiswa. Mahasiswa itu merayakan kelulusan skripsi dengan mengundang pesta miras teman-teman di luar penghuni rumah kos, hingga terjadi keributan antar mahasiswa itu.
“Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak.Anak yang dikejar lari ke rumah warga diselamatkan warga,” ucapnya.
Menurutnya, Muspika Lowokwaru bersama Lurah, Ketua RT dan Ketua RW sudah mendatangi rumah kos, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa sebelum terjadi keributan pada Selasa siang.
Mereka datang untuk menggali informasi terkait, adanya keributan dini hari tadi. Sekaligus mengimbau penghuni kos untuk mentaati peraturan yang diberlakukan oleh lingkungan setempat.
4. 8 Pemuda Diamankan
Pasca laporan dari warga itu, polisi dan perangkat dari Muspika, kelurahan, dan perangkat lingkungan setempat bergerak sejak Selasa hingga siang hari. Kemudian mereka mendatangi rumah kos yang diduga menjadi pemicu keributan Selasa dini hari.
Hasilnya ada 8 mahasiswa yang diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ”Ada 8 orang kita bawa ke polsek, untuk dimintai keterangan. Mereka adalah mahasiswa di sebuah sekolah tinggi tak jauh dari lokasi kejadian,”ujarnya.
5. Nihil Korban Jiwa dan Kerugian
Bentrok antar pemuda itu sempat membuat resah warga sekitar di Jalan Bunga Vinolia. Tapi dari penelusuran dan pemeriksaan kepolisian, serta perangkat lingkungan setempat tak ada korban jiwa maupun luka, di peristiwa ini.
”Tidak ada kerugian materiil ataupun jiwa. Jadi warga ini melapor karena mereka membuat gaduh dengan teriak-teriak dan berlarian di jalan dini hari,” bebernya.
6. Pesta Miras Kelulusan Skripsi
Penyebab keributan yakni karena pesta minuman keras (miras) yang digelar salah satu mahasiswa. Mahasiswa itu merayakan kelulusan skripsi dengan mengundang pesta miras teman-teman di luar penghuni rumah kos, hingga terjadi keributan antar mahasiswa itu.
tulis komentar anda