6 Fakta Tawuran Mahasiswa di Malang, Nomor Terakhir Bikin Geram

MALANG - Aksi keributan antarpemuda dan mahasiswa terekam kamera CCTV di Kota Malang. Aksi ini terjadi di wilayah Jalan Bunga Vinolia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Pada aksi ini terlihat di video yang beredar pada rekaman CCTV sekelompok anak muda terlibat saling kejar dengan pemuda lain. Berdasarkan peristiwa itu, iNews Media Group merangkum berbagai fakta perihal peristiwa dugaan tawuran yang terjadi.

1. Terekam Kamera CCTV

Warga di Jalan Bunga Vinolia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, geger akibat tawuran antar mahasiswa. Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV dari sebuah rumah yang ada di jalan tersebut.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang beredar, peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari (5/3/2024) sekitar pukul 00.13 WIB. Terlihat dari video yang beredar tampak para pemuda tengah terlibat keributan dengan sejumlah orang.



Dari rekaman video yang diterima, mereka tampak saling berlari di jalanan sempit permukiman padat penduduk di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tampak di rekaman video itu, dua kelompok pemuda saling kejar mengejar dan terlibat keributan.

2. Polisi Bertindak Cepat

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo membenarkan informasi adanya dugaan keributan yang terjadi di wilayahnya. Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga.

”Benar, kejadiannya pagi tadi (dini hari), awalnya warga melapor adanya keributan. Petugas kemudian datang ke lokasi. Dan peristiwa itu terekam CCTV milik warga," ucap Anton Widodo, ditemui wartawan di lokasi kejadian, pada Selasa (5/3/2024).

3. Warga Lapor Terganggu

Keributan ini membuat warga sekitar akhirnya melapor ke perangkat lingkungan, diteruskan ke aparat kepolisian. Saat itu dikatakan Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo, satu orang yang diduga tengah berselisih kemudian meminta perlindungan warga.

“Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak.Anak yang dikejar lari ke rumah warga diselamatkan warga,” ucapnya.

Menurutnya, Muspika Lowokwaru bersama Lurah, Ketua RT dan Ketua RW sudah mendatangi rumah kos, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa sebelum terjadi keributan pada Selasa siang.

Mereka datang untuk menggali informasi terkait, adanya keributan dini hari tadi. Sekaligus mengimbau penghuni kos untuk mentaati peraturan yang diberlakukan oleh lingkungan setempat.

4. 8 Pemuda Diamankan

Pasca laporan dari warga itu, polisi dan perangkat dari Muspika, kelurahan, dan perangkat lingkungan setempat bergerak sejak Selasa hingga siang hari. Kemudian mereka mendatangi rumah kos yang diduga menjadi pemicu keributan Selasa dini hari.

Hasilnya ada 8 mahasiswa yang diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ”Ada 8 orang kita bawa ke polsek, untuk dimintai keterangan. Mereka adalah mahasiswa di sebuah sekolah tinggi tak jauh dari lokasi kejadian,”ujarnya.

5. Nihil Korban Jiwa dan Kerugian

Bentrok antar pemuda itu sempat membuat resah warga sekitar di Jalan Bunga Vinolia. Tapi dari penelusuran dan pemeriksaan kepolisian, serta perangkat lingkungan setempat tak ada korban jiwa maupun luka, di peristiwa ini.

”Tidak ada kerugian materiil ataupun jiwa. Jadi warga ini melapor karena mereka membuat gaduh dengan teriak-teriak dan berlarian di jalan dini hari,” bebernya.

6. Pesta Miras Kelulusan Skripsi

Penyebab keributan yakni karena pesta minuman keras (miras) yang digelar salah satu mahasiswa. Mahasiswa itu merayakan kelulusan skripsi dengan mengundang pesta miras teman-teman di luar penghuni rumah kos, hingga terjadi keributan antar mahasiswa itu.

”Jadi yang ribut itu dengan temannya sendiri bukan dengan warga. Mereka sebelumnya minum-minuman keras di tempat kosnya. Karena ada salah satu dari mereka selesai ujian skripsi,” terangnya.