4 Kecamatan di Karo Dihujani Abu Vulkanik Sinabung, Jarak Pandang Terbatas
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 09:46 WIB
KABANJAHE - Pasca erupsi Gunung Sinabung yang terjadi terus menerus mulai Sabtu dinihari hingga Jumat pagi ini (14/8/2020) membuat empat kecamatan di Kabupaten Karo terus menerus diguyur abu vulkanik letusan Sinabung. Hal ini berdampak pada tertutupnya pemukiman, lahan pertanian dan jalan jalan umum di empat kecamatan.
Akibat tebalnya guyuran abu vulkanik Sinabung akibat erupsi sangat menganggu aktivtas warga salah satunya pengguna jalan. “Badan jalan sangat licin dan jarak pandang yang rendah pada saat berkendara,” kata Muldi pengguna jalan.
Para pengendara baik roda dua ataupun roda empat, kata dia, harus mengkatkan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dikarenakan badan jalan yang licin dan jarak pandang yang rendah. (Baca: Ternyata Pengusaha Kayu Pembunuh Istri Muda yang Mayatnya Tergantung di Truk)
Berdasarkan data dari PVMBG Pos Pantau Gunung Sinabung mulai Jumat pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB masih terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 hingga 50 mm.
Dengan ini belum ada terlihat penurunan aktivitas Gunung Sinabung dan masih berpotensi terjadi erupsi susulan kedepannya. (Baca: Polisi Diminta Tahan Semua Pelaku yang Terlibat Penipuan Investasi Ternak Semut Rangrang)
Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan. Status Gunung Sinabung sendiri masih berlevel Siaga level III.
Akibat tebalnya guyuran abu vulkanik Sinabung akibat erupsi sangat menganggu aktivtas warga salah satunya pengguna jalan. “Badan jalan sangat licin dan jarak pandang yang rendah pada saat berkendara,” kata Muldi pengguna jalan.
Para pengendara baik roda dua ataupun roda empat, kata dia, harus mengkatkan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dikarenakan badan jalan yang licin dan jarak pandang yang rendah. (Baca: Ternyata Pengusaha Kayu Pembunuh Istri Muda yang Mayatnya Tergantung di Truk)
Berdasarkan data dari PVMBG Pos Pantau Gunung Sinabung mulai Jumat pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB masih terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 hingga 50 mm.
Dengan ini belum ada terlihat penurunan aktivitas Gunung Sinabung dan masih berpotensi terjadi erupsi susulan kedepannya. (Baca: Polisi Diminta Tahan Semua Pelaku yang Terlibat Penipuan Investasi Ternak Semut Rangrang)
Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan. Status Gunung Sinabung sendiri masih berlevel Siaga level III.
(sms)
tulis komentar anda