Bikin Gemes, Anak Gajah Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Kamis, 29 Februari 2024 - 07:42 WIB
LAMPUNG TIMUR - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) kembali menambah penghuni baru. Seekor Gajah Sumatera Pleno melahirkan anaknya dalam keadaan sehat pada Senin (26/2/2024) lalu.
Anak gajah itu lahir pada pukul 00.00 WIB dengan berat badan 69 kilogram, tinggi bahu 72 m, lingkar dada 98 cm, panjang badan 87 cm, panjang ekor 50 cm, lingkar tapak kaki depan 44 cm serta lingkar tapak kaki belakang 44 cm.
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan, induk dan anak gajah yang baru lahir tersebut saat ini masih dalam pemantauan tim dokter.
”Iya Senin kemarin telah lahir anak gajah jenis kelamin perempuan dalam keadaan sehat. Anak gajah ini dilahirkan dari indukan bernama Pleno, saat ini keduanya masih dalam pengawasan tim dokter,” kata Sukatmoko, Kamis (29/2/2024).
Setelah melahirkan, Pleno diberikan asupan gizi tambahan yang ditujukan untuk menstabilkan kondisinya. Meski induk dan anaknya ini dalam kondisi sehat, pihaknya tetap memberikan asupan gizi tambahan terutama untuk induknya.
”Makanan tambahan berupa rumput dari ladang pakan, dan vitamin via injeksi untuk memulihkan kondisi pasca-melahirkan dan menambah kualitas air susunya agar ibu dan anaknya tetap sehat,” ungkapnya.
Pihaknya belum memberikan nama untuk anak gajah ini lantaran masih harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat.
”Untuk namanya belum ada, kami akan berkoordinasi dulu dengan kementerian tentunya untuk menentukan siapa nama anak gajah ini,” ucapnya.
Dia berharap, kelahiran anak gajah bisa memberikan dampak positif untuk pengembangan Taman Nasional Way Kambas yang memiliki konsep baru.
”Semoga kelahiran ini akan memberikan semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi Gajah Sumatera,” tegasnya.
Anak gajah itu lahir pada pukul 00.00 WIB dengan berat badan 69 kilogram, tinggi bahu 72 m, lingkar dada 98 cm, panjang badan 87 cm, panjang ekor 50 cm, lingkar tapak kaki depan 44 cm serta lingkar tapak kaki belakang 44 cm.
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan, induk dan anak gajah yang baru lahir tersebut saat ini masih dalam pemantauan tim dokter.
”Iya Senin kemarin telah lahir anak gajah jenis kelamin perempuan dalam keadaan sehat. Anak gajah ini dilahirkan dari indukan bernama Pleno, saat ini keduanya masih dalam pengawasan tim dokter,” kata Sukatmoko, Kamis (29/2/2024).
Setelah melahirkan, Pleno diberikan asupan gizi tambahan yang ditujukan untuk menstabilkan kondisinya. Meski induk dan anaknya ini dalam kondisi sehat, pihaknya tetap memberikan asupan gizi tambahan terutama untuk induknya.
”Makanan tambahan berupa rumput dari ladang pakan, dan vitamin via injeksi untuk memulihkan kondisi pasca-melahirkan dan menambah kualitas air susunya agar ibu dan anaknya tetap sehat,” ungkapnya.
Pihaknya belum memberikan nama untuk anak gajah ini lantaran masih harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat.
”Untuk namanya belum ada, kami akan berkoordinasi dulu dengan kementerian tentunya untuk menentukan siapa nama anak gajah ini,” ucapnya.
Dia berharap, kelahiran anak gajah bisa memberikan dampak positif untuk pengembangan Taman Nasional Way Kambas yang memiliki konsep baru.
”Semoga kelahiran ini akan memberikan semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi Gajah Sumatera,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda