Sinabung Semburkan Awan Panas, Satu Kecamatan Diguyur Hujan Abu
Kamis, 13 Agustus 2020 - 09:02 WIB
KARO - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami peningkatan dengan mengeluarkan hembusan dan gempa haybrid, Kamis (13/8/2020).
(Baca juga: Petugas Puskesmas Dibiarkan Terbakar di Jalan, Ini Kronologinya )
Hembusan dari Gunung Sinabung tersebut mengarah ke timur tenggara, sehingga mengakibatkan hujan abu di wilayah Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Warga yang wilayahnya terpapar hujan abu, merasa kawatir dengan peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Sinabung , setelah hampir dua tahun ini tidak lagi erupsi.
Hujan yang terjadi di kawasan lereng Gunung Sinabung , tidak meredakan paparan abu vulkanik. Hingga Kamis (13/8/2020) Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung mencatat, terjadi tiga kali hembusan dan gempa hybrid.
(Baca juga: Empat Lawang Gempar, Tukang Ojek Tewas Penuh Luka Tusuk )
"Hembusan dan gempa hybrid ini memicu terjadinya hujan abu yang mengarah ke timur tenggara, atau ke wilayah Kecamatan Naman Teran," ujar Petugas PVMBG Gunung Sinabung , Muhammad Nurul Assori.
Warga yang tinggal di Kecamatan Naman Teran, Rita Sembiring mengaku kawatir dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung . Mengingat tempat tinggalnya hanya berjarak sekitar 5 Km dari Gunung Sinabung .
"Kami kawatir dengan adanya aktivitas vulkanik Gunung Sinabung kali ini. Kami juga mengkawatirkan akan kekurangan masker saat terjadi hujan abu vulkanik," ungkapnya. (Baca juga: Lereng Gunung Bromo Gempar, Ada Mayat Terbelah Dua )
Hingga saat ini Gunung Sinabung masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan menggunakan masker serta pelindung mata, agar terhindar dari paparan abu vulkanik.
(Baca juga: Petugas Puskesmas Dibiarkan Terbakar di Jalan, Ini Kronologinya )
Hembusan dari Gunung Sinabung tersebut mengarah ke timur tenggara, sehingga mengakibatkan hujan abu di wilayah Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Warga yang wilayahnya terpapar hujan abu, merasa kawatir dengan peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Sinabung , setelah hampir dua tahun ini tidak lagi erupsi.
Hujan yang terjadi di kawasan lereng Gunung Sinabung , tidak meredakan paparan abu vulkanik. Hingga Kamis (13/8/2020) Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung mencatat, terjadi tiga kali hembusan dan gempa hybrid.
(Baca juga: Empat Lawang Gempar, Tukang Ojek Tewas Penuh Luka Tusuk )
"Hembusan dan gempa hybrid ini memicu terjadinya hujan abu yang mengarah ke timur tenggara, atau ke wilayah Kecamatan Naman Teran," ujar Petugas PVMBG Gunung Sinabung , Muhammad Nurul Assori.
Warga yang tinggal di Kecamatan Naman Teran, Rita Sembiring mengaku kawatir dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung . Mengingat tempat tinggalnya hanya berjarak sekitar 5 Km dari Gunung Sinabung .
"Kami kawatir dengan adanya aktivitas vulkanik Gunung Sinabung kali ini. Kami juga mengkawatirkan akan kekurangan masker saat terjadi hujan abu vulkanik," ungkapnya. (Baca juga: Lereng Gunung Bromo Gempar, Ada Mayat Terbelah Dua )
Hingga saat ini Gunung Sinabung masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan menggunakan masker serta pelindung mata, agar terhindar dari paparan abu vulkanik.
(eyt)
tulis komentar anda