Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Nganjuk usai Tembak Warga Turki di Bali
Jum'at, 02 Februari 2024 - 15:03 WIB
DENPASAR - Tim gabungan menangkap Sicairos Valdes Roberto, bos gangster asal Meksiko yang menjadi otak di balik penembakan brutal terhadap warga negara Turki di sebuah villa di Badung, Bali.
Sicairos Valdes Roberto (27) yang sempat buron ditangkap setelah sebelumnya tiga rekannya yang juga warga negara Meksiko telah berhasil dibekuk di sebuah villa di kawasan Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berhasil ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur.
Video amatir merekam detik-detik penangkapan Sicairos Valdes Roberto yang terlihat membawa tas ransel, mengenakan baju hitam, dan celana biru dongker.
Setelah penyergapan, aparat segera memborgol tangannya. Penangkapan ini dilakukan pasca melarikan diri dari Bali, dan pihak Imigrasi Ngurah Rai telah melakukan pencabutan izin untuk mencegahnya keluar dari Indonesia.
Kepala Bidang Intelijen dan Keamanan Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Gilang Danurdara mengungkapkan bahwa Sicairos Valdes Roberto masih terdeteksi berada di wilayah Indonesia berdasarkan petunjuk yang diterima. Tim gabungan, termasuk Imigrasi Ngurah Rai terus mengawasi keberadaannya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyatakan bahwa investigasi terkait dugaan keterkaitan keempat pelaku penembakan brutal ini dengan kartel narkoba masih terus dilakukan.
Sicairos Valdes Roberto (27) yang sempat buron ditangkap setelah sebelumnya tiga rekannya yang juga warga negara Meksiko telah berhasil dibekuk di sebuah villa di kawasan Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berhasil ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur.
Video amatir merekam detik-detik penangkapan Sicairos Valdes Roberto yang terlihat membawa tas ransel, mengenakan baju hitam, dan celana biru dongker.
Setelah penyergapan, aparat segera memborgol tangannya. Penangkapan ini dilakukan pasca melarikan diri dari Bali, dan pihak Imigrasi Ngurah Rai telah melakukan pencabutan izin untuk mencegahnya keluar dari Indonesia.
Kepala Bidang Intelijen dan Keamanan Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Gilang Danurdara mengungkapkan bahwa Sicairos Valdes Roberto masih terdeteksi berada di wilayah Indonesia berdasarkan petunjuk yang diterima. Tim gabungan, termasuk Imigrasi Ngurah Rai terus mengawasi keberadaannya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyatakan bahwa investigasi terkait dugaan keterkaitan keempat pelaku penembakan brutal ini dengan kartel narkoba masih terus dilakukan.
tulis komentar anda