Heboh Sekte Pemuja Setan di Malang, Polisi Akan Panggil Teman Siska
Sabtu, 20 Januari 2024 - 10:52 WIB
MALANG - Siska pada video Sekte Pemuja Setan di Malang mengaku terjebak atas ajakan teman saat dimintai keterangan selama 4 jam lebih di ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota, Jumat (19/1/2024).
Saat dimintai keterangan oleh polisi , Siska mengakui menang pernah menghadiri sebuah seminar atas ajakan teman dari yayasan bimbingan belajarnya.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, dari hasil interogasi atau pengambilan keterangan kepada Siska, yang bersangkutan menghadiri sebuah seminar.
“Dalam proses klarifikasi, saudara S mengakui memang pernah mengikuti sebuah seminar, seperti diceritakan dalam podcast. Tapi kemudian diasumsikan sebagai kegiatan sekte pengabdi setan," ucap Yudi Risdiyanto, dikonfirmasi pada Sabtu (20/1/2024) pagi.
Yudi menambahkan, asumsi adanya sekte pengabdi setan yang dihadiri dalam seminar itu, berawal dari reaksi teman Siska berinisial S, ketika mendengar ceritanya.
Setelah pemeriksaan Siska, pihak Satreskrim akan menjadwalkan pemeriksaan kembali kepada sejumlah saksi, yang berkaitan dengan konten YouTube sekte pemuja setan. Satu di antaranya adalah S, teman Siska yang turut mengasumsikan bahwa seminar tersebut, adalah pertemuan sekte pengabdi setan.
“Proses penyelidikan masih terus berjalan. Rencananya, saksi-saksi lain akan dihadirkan untuk memvalidkan kebenaran dari cerita tersebut, yakni S teman saudara S, saksi-saksi lain, Lonceng Mystery dan termasuk pemilik tempat yang dijadikan seminar," tandasnya.
Sebelumnya, pada unggahan video di YouTube bernama 'Lonceng Mystery' seorang perempuan bernama Siska ini menyebut adanya sekte pemuja setan mengadakan kegiatan di salah satu hotel di Kota Malang. Sekte ini diduga diikuti oleh sejumlah orang, mulai profesor, hingga kalangan akademisi lain.
Tak cukup sampai di situ, Siska bersama tiga temannya sesuai penuturan di video unggahan YouTube itu sempat nyaris dijadikan tumbal. Saat itu Siska menyebut, ada satu temannya berinisial S di Pasuruan, yang meninggal tak wajar setelah tergabung dalam sekte pemuja setan tersebut.
Serangkaian pengakuan Siska itu membuat video unggahan itu menjadi perbincangan dan dianggap meresahkan masyarakat Malang.
Saat dimintai keterangan oleh polisi , Siska mengakui menang pernah menghadiri sebuah seminar atas ajakan teman dari yayasan bimbingan belajarnya.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, dari hasil interogasi atau pengambilan keterangan kepada Siska, yang bersangkutan menghadiri sebuah seminar.
“Dalam proses klarifikasi, saudara S mengakui memang pernah mengikuti sebuah seminar, seperti diceritakan dalam podcast. Tapi kemudian diasumsikan sebagai kegiatan sekte pengabdi setan," ucap Yudi Risdiyanto, dikonfirmasi pada Sabtu (20/1/2024) pagi.
Yudi menambahkan, asumsi adanya sekte pengabdi setan yang dihadiri dalam seminar itu, berawal dari reaksi teman Siska berinisial S, ketika mendengar ceritanya.
Setelah pemeriksaan Siska, pihak Satreskrim akan menjadwalkan pemeriksaan kembali kepada sejumlah saksi, yang berkaitan dengan konten YouTube sekte pemuja setan. Satu di antaranya adalah S, teman Siska yang turut mengasumsikan bahwa seminar tersebut, adalah pertemuan sekte pengabdi setan.
“Proses penyelidikan masih terus berjalan. Rencananya, saksi-saksi lain akan dihadirkan untuk memvalidkan kebenaran dari cerita tersebut, yakni S teman saudara S, saksi-saksi lain, Lonceng Mystery dan termasuk pemilik tempat yang dijadikan seminar," tandasnya.
Sebelumnya, pada unggahan video di YouTube bernama 'Lonceng Mystery' seorang perempuan bernama Siska ini menyebut adanya sekte pemuja setan mengadakan kegiatan di salah satu hotel di Kota Malang. Sekte ini diduga diikuti oleh sejumlah orang, mulai profesor, hingga kalangan akademisi lain.
Tak cukup sampai di situ, Siska bersama tiga temannya sesuai penuturan di video unggahan YouTube itu sempat nyaris dijadikan tumbal. Saat itu Siska menyebut, ada satu temannya berinisial S di Pasuruan, yang meninggal tak wajar setelah tergabung dalam sekte pemuja setan tersebut.
Serangkaian pengakuan Siska itu membuat video unggahan itu menjadi perbincangan dan dianggap meresahkan masyarakat Malang.
(wib)
tulis komentar anda