Pengakuan Pelaku Mutilasi di Rumah Kos-kosan Sawojajar Malang: Korban Memukul Duluan

Kamis, 11 Januari 2024 - 19:18 WIB
Tersangka Abdul Rahman, pelaku mutilasi terhadap pengusaha kafe di rumah kos-kosan Sawojajar, Kota Malang ditunjukkan di Mapolresta Malang Kota. Foto/MPI/Avirista Midaada
MALANG - Tersangka Abdul Rahman (39), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap korban Andrian Pranowo (34) pengusaha kafe asal Surabaya mengaku awalnya tidak berniat membunuh.

Pembunuhan di rumah kos-kosan Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur terjadi karena korban datang meminta pertanggungjawaban pelaku akibat ilmu gaib atau jasa guna-guna yang dikirim ke seseorang tak mempan.





Tersangka yang merupakan tukang pijat akhirnya cek-cok dan berkelahi dengan korban yang berujung pembunuhan disertai mutilasi.

"Jadi di tinder itu pelaku mengiklankan membuka jasa pijat, dan juga ada jasa gaib ilmu gaib, atau jasa guna-guna. Kemudian korban yang melihat iklan tersebut menghubungi pelaku melalui nomor WA," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto, saat rilis di Mapolresta Malang Kota, pada Kamis (11/1/2024).

Pengakuan pelaku, saat korban datang ke rumah kosnya di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, korbanlah yang memukul duluan.

Hal itu membuat emosi pelaku meluap dan balik memukul korban di bagian hidungnya, hingga berdarah.



"(Celurit) Di bawah wastafel kos-kosan, korban dibacokan dua kali (dengan celurit) pada bagian leher. Sehingga korban roboh kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content