Kunjungan ke Demak, Ganjar Paparkan 3 Isu Krusial tentang Sistem Hankam
Rabu, 03 Januari 2024 - 10:24 WIB
“Industri pertahanan sebenarnya kita punya kemampuan dan bisa ditingkatkan. Misalnya, kebutuhan di dalam negeri tinggi, akan lebih baik dipenuhi dari produksi di dalam negeri," kata Ganjar.
Lebih lanjut dikatakan, terkait wilayah perbatasan, Pemerintah Indonesia wajib mengedepankan sistem pertahanan dan keamanan, karena kawasan itu berperan sebagai garda terdepan negara.
Diakui, wilayah perbatasan selain rentan terhadap ancaman keamanan dengan negara yang berbatasan, juga menjadi sarang kejahatan lintas batas, seperti penyelundupan.
Ganjar juga menyitir kejahatan siber (Cyber Crime) sebagai bagian dari isu Hankam, yang perlu menjadi perhatian serius, seiring pesatnya transformasi digital di berbagai bidang.
"Cyber crime ini termasuk dalam persoalan Hankam kita, yang harus diperhatikan. Maka, keamanan siber masuk di dalamnya," kata Ganjar.
Pada bagian lain, Capres berambut putih itu mengungkapkan, pentingnya Pemerintah memperhatikan perlindungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
“Dari sisi politik luar negeri, jangan salah, kita juga harus memperhatikan pekerja migran kita. Jangan sampai di dalam negeri kita urus pertahanan dan keamanan, tapi pekerja migran kita di luar negeri tidak terlindungi," tutur Ganjar.
Lebih lanjut dikatakan, terkait wilayah perbatasan, Pemerintah Indonesia wajib mengedepankan sistem pertahanan dan keamanan, karena kawasan itu berperan sebagai garda terdepan negara.
Diakui, wilayah perbatasan selain rentan terhadap ancaman keamanan dengan negara yang berbatasan, juga menjadi sarang kejahatan lintas batas, seperti penyelundupan.
Ganjar juga menyitir kejahatan siber (Cyber Crime) sebagai bagian dari isu Hankam, yang perlu menjadi perhatian serius, seiring pesatnya transformasi digital di berbagai bidang.
"Cyber crime ini termasuk dalam persoalan Hankam kita, yang harus diperhatikan. Maka, keamanan siber masuk di dalamnya," kata Ganjar.
Pada bagian lain, Capres berambut putih itu mengungkapkan, pentingnya Pemerintah memperhatikan perlindungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
“Dari sisi politik luar negeri, jangan salah, kita juga harus memperhatikan pekerja migran kita. Jangan sampai di dalam negeri kita urus pertahanan dan keamanan, tapi pekerja migran kita di luar negeri tidak terlindungi," tutur Ganjar.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda