Sungai Cimandiri Meluap, Rumah Warga Cireunghas Sukabumi Kebanjiran
Minggu, 31 Desember 2023 - 08:15 WIB
SUKABUMI - Sebanyak 7 rumah warga di Kampung Gadog RT 06/02, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi terendam banjir pada Sabtu (30/12) malam. Hujan deras selama 2 jam mengakibatkan sungai Cimandiri meluap.
Kencangnya luapan arus sungai Cimandiri tersebut, menyeret seorang warga hingga 10 meter terbawa arus. Beruntung korban dapat diselamatkan hingga tidak terjadi korban jiwa maupun luka dalam peristiwa bencana alam tersebut.
Salah satu warga Asep Jamaludin (60) mengatakan, ada 7 rumah yang terendam dan 2 di antaranya paling parah terendam dampak dari banjir. Daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir saat hujan deras dan sungai Cimandiri sering membanjiri permukiman warga.
“Awalnya hujan dari jam 14.00 WIB dari arah Ciengang, aliran Cimandiri. Jam 16.00 WIB itu atau 17.30 WIB air naik sampai sini. Nggak dievakuasi, warga masih bertahan lah, cuman beres-beres doang, bersih-bersih lumpur,” ujar Asep.
Lebih lanjut Asep mengatakan, luapan air sungai Cimandiri merendam pemukiman warga yang berada di dekat bantaran sungai yang berjarak sekitar 5-10 meter dari sungai Cimandiri. Ketinggian air berkisar antara 20 centimeter hingga selutut orang dewasa.
”Hujan besar kurang lebih 2 jam, kan dari hulu ke hilir itu. Iya kalau lama mah (turun hujan) minimal 2 jam hujan besar pasti naik ke pemukiman. Nggak ada tanggul, dulu di kasih boronjong dari provinsi cuma terbawa hanyut lagi sebagian. Itu tahun 2022 kalau nggak salah,” katanya.
Salah satu warga bernama Apin (50) yang nyaris menjadi korban, lanjut Asep, namun berhasil diselamatkan warga. Kejadian saat korban akan menyebrang namun terpeleset dan terjatuh hingga terseret arus sejauh 10 meter.
Kencangnya luapan arus sungai Cimandiri tersebut, menyeret seorang warga hingga 10 meter terbawa arus. Beruntung korban dapat diselamatkan hingga tidak terjadi korban jiwa maupun luka dalam peristiwa bencana alam tersebut.
Salah satu warga Asep Jamaludin (60) mengatakan, ada 7 rumah yang terendam dan 2 di antaranya paling parah terendam dampak dari banjir. Daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir saat hujan deras dan sungai Cimandiri sering membanjiri permukiman warga.
Baca Juga
“Awalnya hujan dari jam 14.00 WIB dari arah Ciengang, aliran Cimandiri. Jam 16.00 WIB itu atau 17.30 WIB air naik sampai sini. Nggak dievakuasi, warga masih bertahan lah, cuman beres-beres doang, bersih-bersih lumpur,” ujar Asep.
Lebih lanjut Asep mengatakan, luapan air sungai Cimandiri merendam pemukiman warga yang berada di dekat bantaran sungai yang berjarak sekitar 5-10 meter dari sungai Cimandiri. Ketinggian air berkisar antara 20 centimeter hingga selutut orang dewasa.
”Hujan besar kurang lebih 2 jam, kan dari hulu ke hilir itu. Iya kalau lama mah (turun hujan) minimal 2 jam hujan besar pasti naik ke pemukiman. Nggak ada tanggul, dulu di kasih boronjong dari provinsi cuma terbawa hanyut lagi sebagian. Itu tahun 2022 kalau nggak salah,” katanya.
Salah satu warga bernama Apin (50) yang nyaris menjadi korban, lanjut Asep, namun berhasil diselamatkan warga. Kejadian saat korban akan menyebrang namun terpeleset dan terjatuh hingga terseret arus sejauh 10 meter.
(ams)
tulis komentar anda