Polemik Surat Suara Pilpres 2024 di Taiwan, Ganjar Sarankan Hal Ini
Sabtu, 30 Desember 2023 - 14:21 WIB
BOYOLALI - Calon Presiden (Capres) 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyarankan DPR segera memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan klarifikasi ihwal pengiriman surat suara Pilpres 2024 ke Taipei, Taiwan yang tidak sesuai jadwal yang ditentukan.
Dia mengatakan, klarifikasi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya pengiriman surat suara Pilpres 2024 yang tidak sesuai jadwal dan kemudian disebut sebagai surat suara rusak.
Hal itu harus segera diklarifikasi agar tidak menimbulkan kecurigaan bahkan keraguan masyarakat terhadap kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
"Komisi II DPR harus segera memanggil KPU dan mengklarifikasi masalah itu," kata Ganjar, dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar bahkan meragukan ada kelalaian KPU sehingga terjadi pengiriman surat suara yang persiapannya memang sudah terjadwal.
"Kalau lalai, rasanya agak lucu gitu ya, karena pasti persiapannya sudah terjadwal, masa lalai? Itu kurang cermat itu," ucap Ganjar.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyatakan ada pelanggaran administrasi Pemilu yang dilakukan KPU terkait pengiriman surat suara ke pemilih di Taipei yang tidak sesuai jadwal.
Dia mengatakan, klarifikasi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya pengiriman surat suara Pilpres 2024 yang tidak sesuai jadwal dan kemudian disebut sebagai surat suara rusak.
Hal itu harus segera diklarifikasi agar tidak menimbulkan kecurigaan bahkan keraguan masyarakat terhadap kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
"Komisi II DPR harus segera memanggil KPU dan mengklarifikasi masalah itu," kata Ganjar, dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar bahkan meragukan ada kelalaian KPU sehingga terjadi pengiriman surat suara yang persiapannya memang sudah terjadwal.
"Kalau lalai, rasanya agak lucu gitu ya, karena pasti persiapannya sudah terjadwal, masa lalai? Itu kurang cermat itu," ucap Ganjar.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyatakan ada pelanggaran administrasi Pemilu yang dilakukan KPU terkait pengiriman surat suara ke pemilih di Taipei yang tidak sesuai jadwal.
tulis komentar anda