Ngeri, Pekerja Kelapa Sawit Tewas di Dalam Mesin Rebusan

Rabu, 27 Desember 2023 - 09:48 WIB
Polisi melakukan olah TKP pekerja tewas akibat kecelakaan kerja dalam mesin rebusan di perusahaan sawit, Indragiri Hulu, Riau. Foto/Ist
INDRAGIRI HILIR - Kecelakaan kerja terjadi di perusahaan sawit Pabrik Agro Sejahtera (PAS) Asian Agri di Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Seorang pekerja tewas secara mengenaskan di dalam rebusan pemisahan buah tandan segar (TBS) sawit.

Korban adalah Welki (42) warga Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Korban tewas saat bekerja di sterillizer (rebusan) pabrik dalam kondisi luka bakar dan kaki tidak utuh.





"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diduga kecelakaan kerja di bagian sterillizer (rebusan). Korban bekerja sebagai operator loading rem yang bekerja mengatur pengisian buah kelapa sawit untuk dimasukkan ke dalam sterillizer," kata Kasubsi Penmas Polres Inhu Ipda Misran Rabu (27/12/2023).

Kejadian ini bermula saat korban bersama rekannya bergantian kerja atau shift malam. Korban bekerja sebagai operator loading rem.

Biasanya di lokasi itu bekerja berdua. Namun saat kejadian 25 Desember 2023 korban hanya bekerja sendiri karena rekannya tidak masuk. Peristiwa ini diketahui setelah bagian suplay perebusan buah sawit tidak ada TBS yang masuk.

"Pekerja Fery, sedang bekerja sebagai operator rebusan memberitahukan kepada mandornyabahwa tidak ada suplay buah kelapa sawit yang masuk ke dalam rebusan. Kemudian mandor Suparyo dan rekan lainnya mengecek ke lokasi loading rem dimana tempat korban bekerja, namun korban tidak di temukan dan posisi kompreyor loading rem tersebut dalam keadaan mati atau off," ucapnya.



Selanjutnya Suparyo bersama rekan lainnya melakukan pencarian di seluruh areal pabrik PAS namun tidak ditemukan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content