Polri Batalkan Penerapan One Way Arus Balik di Tol Cipali, Ini Alasannya
Selasa, 26 Desember 2023 - 16:35 WIB
CIREBON - Rencana pemberlakukan sistem one way di ruas Tol Cipali Kabupaten Cirebon hingga Cikatama, batal digelar. Meski demikian, puncak arus balik libur Natal 2023, diprediksikan pada hari ini, Selasa (26/12/2023).
Pemberlakuan rekayasa arus lalu-lintas one way yang semula berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 24.00 batal digelar.Hal itu dilakukan lantaran belum terjadi lonjakan pengendara arus balik Natal 2023 di beberapa titik ruas tol.
Sehingga penerapan rekayasa arus lalu-lintas tidak jadi diberlakukan. “Arus balik libur Natal 2023, sampai saat ini baru sekitar 50 persen yang kembali ke Jakarta. Pemudik masih di batas aman hingga saat ini,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Tol Palimanan Cirebon.
Aan Suhanan menjelaskan, bahwa pemberlakuan rekayasa lalu-lintas ini masih bersifat situasional. Karena, pihaknya akan melihat indikator angka traffic counting Cipali. “Pastinya kita melihat indikator angka di KM 144 Kali Kangkung kemudian di Cirebon KM 199,” ungkapnya.
Kendati demikian, perkembangan dan kebijakan yang terjadi di lapangan bisa berubah, pergerakan pemudik dari arah timur yang hendak balik ke Jakarta tidak terjadi lonjakan yang signifikan.
Pemberlakuan rekayasa arus lalu-lintas one way yang semula berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 24.00 batal digelar.Hal itu dilakukan lantaran belum terjadi lonjakan pengendara arus balik Natal 2023 di beberapa titik ruas tol.
Sehingga penerapan rekayasa arus lalu-lintas tidak jadi diberlakukan. “Arus balik libur Natal 2023, sampai saat ini baru sekitar 50 persen yang kembali ke Jakarta. Pemudik masih di batas aman hingga saat ini,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Tol Palimanan Cirebon.
Aan Suhanan menjelaskan, bahwa pemberlakuan rekayasa lalu-lintas ini masih bersifat situasional. Karena, pihaknya akan melihat indikator angka traffic counting Cipali. “Pastinya kita melihat indikator angka di KM 144 Kali Kangkung kemudian di Cirebon KM 199,” ungkapnya.
Kendati demikian, perkembangan dan kebijakan yang terjadi di lapangan bisa berubah, pergerakan pemudik dari arah timur yang hendak balik ke Jakarta tidak terjadi lonjakan yang signifikan.
(ams)
tulis komentar anda