Bromo Dipadati Ribuan Wisatawan, Arus Lalu Lintas Masih Terpantau Macet

Selasa, 26 Desember 2023 - 13:38 WIB
Kemacetan terjadi di pintu masuk Gunung Bromo. Foto/Ist
MALANG - Kawasan objek wisata Gunung Bromo pada hari kedua libur Natal terus diserbu ribuan wisatawan. Akibatnya arus lalu lintas menuju destinasi tersebut mengalami kemacetan, Selasa (26/12/2023).

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendra menuturkan setidaknya ada 3.048 wisatawan yang terdaftar di Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) pada Selasa (26/12/2023). Dari jumlah tersebut didominasi oleh wisatawan domestik, dengan hanya 12 wisatawan mancanegara.

"Kalau yang Senin kemarin kan 3.495 wisatawan domestik dan lima wisatawan asing, totalnya 3.500 wisatawan. Hari ini turun ke 3.048 wisatawan, 3.036 wisatawan nusantara dan sisanya 12 orang wisatawan mancanegara," kata Hendra, dikonfirmasi pada Selasa siang (26/12/2023).



Hendra menambahkan berdasarkan pantauan di lapangan pada Selasa ini situasi lalu lintas di area Gunung Bormo masih macet, namun tidak terlalu parah seperti hari sebelumnya. Hanya beberapa titik seperti di Simpang Dingklik, yang menuju arah Penanjakan Gunung Bromo dan Jemplang, Kabupaten Malang, yang masih terjadi kemacetan karena adanya arus balik wisatawan.



"Dengan jumlah kunjungan hampir sama dengan dua hari sebelumnya, hari ini pemantauan masih ada kemacetan di Simpang Dingklik, arah Penanjakan, serta di titik Jemplang, arus balik pengunjung," ungkapnya kembali.

Menurutnya, kemacetan di hari ini tidak terlalu parah karena pihaknya sudah mengelola dan membagi pengunjung agar tidak terfokus di satu titik saja. Tetapi diakuinya hal itu masih agak sulit, karena tujuan utama wisatawan ke Gunung Bromo yakni ke arah Penanjakan, untuk menikmati matahari terbit atau sunrise.

"Kita sudah membagi pengunjung di beberapa site, tujuan supaya pengunjung tidak menumpuk di satu titik, tapi tetap kesulitan, tetap tujuan utama ke Penanjakan," ujarnya.

Hal itulah yang disebut Hendra, sempat terjadi kemacetan lalu lintas parah pada Minggu dan Senin dua kemarin, karena momen wisatawan berebut menunggu momen matahari terbit atau sunrise. Banyaknya wisatawan yang datang membuat akses jalan pintu masuk, hingga menuju kawasan Wisata Gunung Bromo dari empat arah, padat.

"Pengunjung ke Bromo tujuan utama mencari matahari terbit, semua orang akan tertuju semua kesana, mencari spot terbaik, dari tiga pintu masuk Pasuruan, Malang, dan Probolinggo semua menumpuk di sana, itu kondisi real di lapangan," jelasnya.

"Kita kesulitan untuk membuat aturan, fasilitas kantong parkir pun sudah tidak bisa menampung, kembali lagi kita hanya bisa mengatur pengunjung, setelah selesai ambil foto dan gambar, diminta untuk segera turun dan bergantian dengan pengunjung lain," pungkasnya.

Gunung Bromo sendiri memiliki empat pintu masuk mulai dari Coban Trisula Jemplang di Kabupaten Malang, Tosari di Kabupaten Pasuruan, Jalur Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Jalur Ranupane di Kabupaten Lumajang.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content