Warga Sambut Baik PKK dan Pemda Bagikan 26 Juta Masker
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 19:08 WIB
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian, saat membagikan masker dan sembako kepada warga di Kampung Heritage Kayutangan, Kampung Tangguh Semeru di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau dan Kampung Ekologi Temas Kabupaten Malang. Jumat (7
MALANG - Gerakan membagikan 26 juta masker untuk masyarakat di Jawa Timur yang dilaunching Jumat (7/8/2020) mendapat apresiasi dari warga. Langkah ini sebagai upaya mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian hadir dalam launching di Malang tersebut. Setelah menghadiri launching, Tri Tito Karnavian juga membagikan masker dan sembako kepada warga di Kampung Heritage Kayutangan, Kampung Tangguh Semeru di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, dan Kampung Ekologi Temas Kabupaten Malang.
Pembagian masker yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Emil Dardak, serta Forkopimda Kabupaten Malang mendapat sambutan baik dari masyarakat Malang yang secara langsung merasakan dampak dari program ini.
(Baca juga: Kasus COVID-19 Tak Kunjung Turun, Warga Jatim Digelontor 26 Juta Masker )
“Alhamdulillah senang banget ya, apalagi lagi di tengah pandemi kayak gini, kita tuh lagi butuh masker dan sosialisasi tentang penggunaan masker itu juga penting, kalau dari atas turun ke bawah merasa lebih diperhatikan,” kata Ovi selaku Ibu Rumah Tangga dari Kampung Heritage Kayutangan.
Senada dengan itu, seorang warga Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung Kabupaten Malang lainnya bernama Sintatik merasa bersyukur karena pemerintah dan PKK telah memberikan bantuan ini yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Dengan bantuan ini warga masyarakat akan juga respon terhadap apa yang pernah disampaikan oleh pimpinan di atas, khususnya menyangkut masalah prokol kesehatan. Mudah-mudahan warga masyarakat juga tidak akan melupakan bahwa protokol kesehatan harus selalu dilaksanakan, karena sampai sekarang virus ini belum tau sampai kapan selesainya,” jelas Sintatik.
Sementara Yulia Rahmawati yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang merasa sangat bahagia adanya bantuan dari Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian di daerahnya, dan juga beharap masyarakat benar-benar bisa menggunakan masker ini setiap saat.
(Baca juga: Seorang Anak di Probolinggo Tega Usir Ayah Sendiri dari Rumah )
Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian hadir dalam launching di Malang tersebut. Setelah menghadiri launching, Tri Tito Karnavian juga membagikan masker dan sembako kepada warga di Kampung Heritage Kayutangan, Kampung Tangguh Semeru di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, dan Kampung Ekologi Temas Kabupaten Malang.
Pembagian masker yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Emil Dardak, serta Forkopimda Kabupaten Malang mendapat sambutan baik dari masyarakat Malang yang secara langsung merasakan dampak dari program ini.
(Baca juga: Kasus COVID-19 Tak Kunjung Turun, Warga Jatim Digelontor 26 Juta Masker )
“Alhamdulillah senang banget ya, apalagi lagi di tengah pandemi kayak gini, kita tuh lagi butuh masker dan sosialisasi tentang penggunaan masker itu juga penting, kalau dari atas turun ke bawah merasa lebih diperhatikan,” kata Ovi selaku Ibu Rumah Tangga dari Kampung Heritage Kayutangan.
Senada dengan itu, seorang warga Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung Kabupaten Malang lainnya bernama Sintatik merasa bersyukur karena pemerintah dan PKK telah memberikan bantuan ini yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Dengan bantuan ini warga masyarakat akan juga respon terhadap apa yang pernah disampaikan oleh pimpinan di atas, khususnya menyangkut masalah prokol kesehatan. Mudah-mudahan warga masyarakat juga tidak akan melupakan bahwa protokol kesehatan harus selalu dilaksanakan, karena sampai sekarang virus ini belum tau sampai kapan selesainya,” jelas Sintatik.
Sementara Yulia Rahmawati yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang merasa sangat bahagia adanya bantuan dari Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian di daerahnya, dan juga beharap masyarakat benar-benar bisa menggunakan masker ini setiap saat.
(Baca juga: Seorang Anak di Probolinggo Tega Usir Ayah Sendiri dari Rumah )
tulis komentar anda