Musrenbang RKPD 2021 Sumbawa Barat Digelar melalui Video Conference
Kamis, 30 April 2020 - 15:01 WIB
TALIWANG - Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, dan Kepala Bappeda setempat menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 melalui video conference, Selasa (28/4/2020).
Kagiatan ini bertujuan untuk menyepakati usulan dan rencana kegiatan pembangunan daerah agar dapat disinkronkan dengan Pemerintah Pusat.
Melalui video conference tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah memaparkan visi rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2018-2023 yakni Membangun NTB Gemilang.
Visi tersebut kemudian dituangkan ke dalam 6 misi pembangunan yakni NTB Tangguh dan Mantap, NTB Bersih dan Melayani, NTB Sehat dan Cerdas, NTB Asri dan Lestari, NTB Sejahtera dan Mandiri, serta NTB Aman dan Berkah.
Ada 4 arah kebijakan makro Provinsi NTB menurut Gubernur NTB, diantaranya adalah Pemulihan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, meningkatkan nilai tambah ekonomi yang ditopang oleh sumber daya manusia dan infrastruktur yang mantap, menjaga stabilitas makro ekonomi, serta memastikan inklusivitas dan keberlanjutan pembangunan ekonomi.
Wakil Bupati KSB dalam Musrenbang tersebut juga menyampaikan bahwa Visi RPJMD KSB 2016-2021 yakni “Terwujudnya Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat Yang Berkeadilan Menuju Kabupaten Sumbawa Barat Sejahtera Berlandaskan Gotong Royong”.
RKPD Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2021 mengangkat tema “Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Menuju Kabupaten Sumbawa Barat Sejahtera”. Tema tersebut kemudian dituangkan dalam 3 Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2021.
Prioritas Pembangunan Daerah KSB Tahun 2021 diantaranya yakni : 1. Pembangunan sumberdaya manusia dan pengentasan kemiskinan menuju Sumbawa Barat Sejahtera, 2. Tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah yang akuntabel, efektif dan efisien dalam mendukung peningkatan kinerja seluruh dimensi pembangunan daerah, 3. Pembangunan ekonomi kawasan untuk mendukung pemerataan pembangunan wilayah.
Selain itu, Wakil Bupati KSB juga memaparkan terkait dengan usulan prioritas dan non prioritas daerah. Berikut yang menjadi usulan prioritas KSB adalah penguatan mitigasi bencana, pembangunan infrastruktur layanan dasar serta konektivitas antar wilayah yang nantinya akan direalisasikan dengan pekerjaan pembangunan tanggul pengaman sungai dan peningkatan jalan Sp. Tano-Sp. Seteluk, Benete-Sejorong, dan Sejorong-Tatar (Batas KSB) serta perencanaan pembangunan jembatan Lombok-Sumbawa. Kemudian, usulan prioritas lainnya yakni peningkatan nilai tambah perekonomian melalui modernisasi pertanian, industri pengolahan dan pariwisata yang akan direalisasikan dengan pengadaan combine harvest (alat panen padi).
Sedangkan untuk usulan non prioritas daerah diantaranya adalah normalisasi daerah irigrasi kewenangan provinsi, peningkatan sarana dan prasarana BLK Sumbawa Barat, serta peningkatan sarana dan prasarana SMK Maluk.
Kagiatan ini bertujuan untuk menyepakati usulan dan rencana kegiatan pembangunan daerah agar dapat disinkronkan dengan Pemerintah Pusat.
Melalui video conference tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah memaparkan visi rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2018-2023 yakni Membangun NTB Gemilang.
Visi tersebut kemudian dituangkan ke dalam 6 misi pembangunan yakni NTB Tangguh dan Mantap, NTB Bersih dan Melayani, NTB Sehat dan Cerdas, NTB Asri dan Lestari, NTB Sejahtera dan Mandiri, serta NTB Aman dan Berkah.
Ada 4 arah kebijakan makro Provinsi NTB menurut Gubernur NTB, diantaranya adalah Pemulihan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, meningkatkan nilai tambah ekonomi yang ditopang oleh sumber daya manusia dan infrastruktur yang mantap, menjaga stabilitas makro ekonomi, serta memastikan inklusivitas dan keberlanjutan pembangunan ekonomi.
Wakil Bupati KSB dalam Musrenbang tersebut juga menyampaikan bahwa Visi RPJMD KSB 2016-2021 yakni “Terwujudnya Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat Yang Berkeadilan Menuju Kabupaten Sumbawa Barat Sejahtera Berlandaskan Gotong Royong”.
RKPD Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2021 mengangkat tema “Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Menuju Kabupaten Sumbawa Barat Sejahtera”. Tema tersebut kemudian dituangkan dalam 3 Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2021.
Prioritas Pembangunan Daerah KSB Tahun 2021 diantaranya yakni : 1. Pembangunan sumberdaya manusia dan pengentasan kemiskinan menuju Sumbawa Barat Sejahtera, 2. Tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah yang akuntabel, efektif dan efisien dalam mendukung peningkatan kinerja seluruh dimensi pembangunan daerah, 3. Pembangunan ekonomi kawasan untuk mendukung pemerataan pembangunan wilayah.
Selain itu, Wakil Bupati KSB juga memaparkan terkait dengan usulan prioritas dan non prioritas daerah. Berikut yang menjadi usulan prioritas KSB adalah penguatan mitigasi bencana, pembangunan infrastruktur layanan dasar serta konektivitas antar wilayah yang nantinya akan direalisasikan dengan pekerjaan pembangunan tanggul pengaman sungai dan peningkatan jalan Sp. Tano-Sp. Seteluk, Benete-Sejorong, dan Sejorong-Tatar (Batas KSB) serta perencanaan pembangunan jembatan Lombok-Sumbawa. Kemudian, usulan prioritas lainnya yakni peningkatan nilai tambah perekonomian melalui modernisasi pertanian, industri pengolahan dan pariwisata yang akan direalisasikan dengan pengadaan combine harvest (alat panen padi).
Sedangkan untuk usulan non prioritas daerah diantaranya adalah normalisasi daerah irigrasi kewenangan provinsi, peningkatan sarana dan prasarana BLK Sumbawa Barat, serta peningkatan sarana dan prasarana SMK Maluk.
(ars)
tulis komentar anda