Mahasiswa Semester 7 Ditemukan Tewas di Indekos di Sleman
Rabu, 06 Desember 2023 - 14:54 WIB
Mahasiswa semester 7 sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta ditemukan tewas di Condongcatur, Depok, Sleman. Foto/Ilustrasi
SLEMAN - Seorang mahasiswa semester 7 sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta ditemukan tewas gantung diri, Selasa (5/12/2023) dini hari. Mahasiswa berinisial SS (21) ditemukan tewas tergantung di Condongcatur, Depok, Sleman.
SS sendiri dikabarkan tinggal di kamar indekos di kawasan Gamping Sleman. Dia ke indekos kawasan Condongcatur dalam rangka main ke tempat temannya. Namun tidak ada yang menyangka justru SS mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto menuturkan tubuh SS ditemukan pertama kali oleh pemilik indekos. peristiwa ini bermula pada Selasa (5/12) pukul 02.00 WIB dini hari, tetangga indekos mendengar korban sedang mencari temannya di indekos Condongcatur, Depok, Sleman itu.
”Tetangga indekos sempat mendengar korban korban menelepon seseorang saat itu,” kata Masnoto kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Setelah itu tetangga kos tidak mendengar suara lagi. Kemudian pada Rabu (6/12/2023) pukul 06.00 WIB, ada tetangga indekos tersebut untuk mematikan lampu. Saat mematikan lampu dan jalan menuju tangga, pemilik indekos melihat korban sudah dalam posisi gantung diri.
Kemudian tetangga indekos tersebut langsung turun untuk pulang dan mengabari pengelola melalui telepon. Pengelola indekos kemudian mengecek kebenarannya dan ternyata benar SS ditemukan sudah dalam keadaan tergantung.
Saat ditemukan tergantung dengan menggunakan celana kain warna abu-abu pada tangga indekos tersebut. Korban memakai baju lengan pendek warna putih dan celana pendek warna abu-abu serta masih memakai kacamata.
Pemilik indekos kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Depok Timur. Sesaat kemudian polisi bersama petugas Puskesmas Depok menuju ke lokasi. Mereka kemudian menurunkan san memeriksa jasad SS.
Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan kepolisian tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh SS. “Perkiraan tubuh SS sudah kaku seluruh tubuh sekitar 2 jam - 8 jam,” ungkapnya.
SS sendiri dikabarkan tinggal di kamar indekos di kawasan Gamping Sleman. Dia ke indekos kawasan Condongcatur dalam rangka main ke tempat temannya. Namun tidak ada yang menyangka justru SS mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto menuturkan tubuh SS ditemukan pertama kali oleh pemilik indekos. peristiwa ini bermula pada Selasa (5/12) pukul 02.00 WIB dini hari, tetangga indekos mendengar korban sedang mencari temannya di indekos Condongcatur, Depok, Sleman itu.
”Tetangga indekos sempat mendengar korban korban menelepon seseorang saat itu,” kata Masnoto kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Setelah itu tetangga kos tidak mendengar suara lagi. Kemudian pada Rabu (6/12/2023) pukul 06.00 WIB, ada tetangga indekos tersebut untuk mematikan lampu. Saat mematikan lampu dan jalan menuju tangga, pemilik indekos melihat korban sudah dalam posisi gantung diri.
Kemudian tetangga indekos tersebut langsung turun untuk pulang dan mengabari pengelola melalui telepon. Pengelola indekos kemudian mengecek kebenarannya dan ternyata benar SS ditemukan sudah dalam keadaan tergantung.
Saat ditemukan tergantung dengan menggunakan celana kain warna abu-abu pada tangga indekos tersebut. Korban memakai baju lengan pendek warna putih dan celana pendek warna abu-abu serta masih memakai kacamata.
Pemilik indekos kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Depok Timur. Sesaat kemudian polisi bersama petugas Puskesmas Depok menuju ke lokasi. Mereka kemudian menurunkan san memeriksa jasad SS.
Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan kepolisian tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh SS. “Perkiraan tubuh SS sudah kaku seluruh tubuh sekitar 2 jam - 8 jam,” ungkapnya.
(ams)
tulis komentar anda