Longsor Terjang KBB hingga Timbun 19 Hektare Sawah, BPBD Gandeng Ahli Geologi
Jum'at, 24 November 2023 - 13:13 WIB
BANDUNG BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta ahli geologi untuk meneliti lokasi pemukiman di Kampung Citiis, RT 02/11, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga yang diterjang longsor.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD KBB Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya akan berkirim surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berisi permintaan untuk melakukan penelitian.
"Kami baru akan berkirim surat ke PVMBG, kami mengajukan untuk penelitian geologi di wilayah tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).
Seperti diketahui, pada Selasa (21/11/2023) di wilayah pelosok Bandung Barat itu terjadi longsor yang menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, ada yang sampai rata dengan tanah. Selain itu, sejumlah rumah pun terancam longsor susulan sehingga warganya diungsikan sementara.
Imbas kejadian tersebut, kata Dedi, warga melalui Kecamatan Rongga akhirnya mengajukan permohonan untuk dilakukan penelitian oleh ahli geologi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kelayakan lokasi sebagai permukiman warga.
"Jadi memang lokasinya memiliki kemiringan, kemudian ada potensi pergerakan tanah. Jadi perlu ada kejadian supaya masyarakat mana. Apakah masyarakat nantinya harus relokasi atau seperti apa. Nanti harus dilakukan penelitian dulu," jelas Dedi.
Terkait kondisi longsor di sejumlah titik lainnya di Desa Cicadas yang memutus akses jalan penghubung ke sejumlah kampung, lanjut Dedi, bisa saja sekalian dilakukan penelitian meskipun kejadian tersebut tidak sampai berdampak terhadap rumah warga.
"Bisa saja nanti sekalin dilakukan penelitian. Kemarin kan terakhir ada beberapa titik longsor juga di Cicadas," ucap dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD KBB Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya akan berkirim surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berisi permintaan untuk melakukan penelitian.
"Kami baru akan berkirim surat ke PVMBG, kami mengajukan untuk penelitian geologi di wilayah tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).
Seperti diketahui, pada Selasa (21/11/2023) di wilayah pelosok Bandung Barat itu terjadi longsor yang menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, ada yang sampai rata dengan tanah. Selain itu, sejumlah rumah pun terancam longsor susulan sehingga warganya diungsikan sementara.
Imbas kejadian tersebut, kata Dedi, warga melalui Kecamatan Rongga akhirnya mengajukan permohonan untuk dilakukan penelitian oleh ahli geologi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kelayakan lokasi sebagai permukiman warga.
"Jadi memang lokasinya memiliki kemiringan, kemudian ada potensi pergerakan tanah. Jadi perlu ada kejadian supaya masyarakat mana. Apakah masyarakat nantinya harus relokasi atau seperti apa. Nanti harus dilakukan penelitian dulu," jelas Dedi.
Terkait kondisi longsor di sejumlah titik lainnya di Desa Cicadas yang memutus akses jalan penghubung ke sejumlah kampung, lanjut Dedi, bisa saja sekalian dilakukan penelitian meskipun kejadian tersebut tidak sampai berdampak terhadap rumah warga.
"Bisa saja nanti sekalin dilakukan penelitian. Kemarin kan terakhir ada beberapa titik longsor juga di Cicadas," ucap dia.
tulis komentar anda