Hujan Beberapa Jam, Longsor Mengancam Warga di Bandung Barat
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Bencana tanah longsor terjadi di beberaa titik di Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (27/9/2021). Peristiwa tersebut terjadi di daerah yang masuk Dusun 1 Cisitu, Desa Sindangjaya, sekitar pukul 15.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor ini, hanya sejumlah rumah warga kondisinya terancam. Termasuk jalan lingkungan nyaris putus dan area persawahan juga rusak akibat tebingnya mengalami longsor sehingga tertimbun material longsoran.
"Longsornya ada di beberapa titik, penyebabnya karena hujan deras yang terjadi sejak siang," kata warga Dusun 1 Cisitu, Miptahudin (31) saat dikonfirmasi.
Baca juga: Pesta Seks Gay di Solo Digerebek, Polisi Sita Kondom hingga Alat Perangsang
Dia mengatakan tebing yang ada di dusun tersebut mengalami pengikisan akibat aliran air yang deras dari bagian hulu imbas debit airnya yang meningkat. Longsoran mengakibatkan jalan lingkungan nyaris terputus, irigasi terbendung material longsor, dan sebagian sawah rusak.
Sementara beberapa rumah warga yang terdampak dan masih terancam potensi longsor susulan seperti rumah milik Marna (50), Kolim (55), Rudi Sahlan (38), dan Siti Fatimah (29). Itu baru yang sempat terdata, dan dikhawatirkan masih ada di lokasi lainnya yang juga mengalami hal yang sama tapi belum dilaporkan.
"Yang paling terancam dan rawan rumah milik Siti Fatimah karena berbatasan langsung dengan tebing di depannya dan kebetulan jalan di depannya sudah tergerus," terangnya seraya menyebutkan warga belum ada yang mengungsi dan masih tinggal di rumah-rumah mereka.
Dikonfirmasi, Camat Gununghalu Hari Mustika menyebutkan baru menerima informasi terkait kejadian longsor di daerah Dusun 1 Cisitu, Desa Sindangjaya. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan melakukan pendataan warga yang rumahnya terancam.
"Saya baru dapat informasi awalnya, sekarang coba cek ke lokasi longsor dan melakukan pendataan," ucapnya singkat.
Foto : Salah satu titik lokasi longsor yang terjadi di Dusun 1 Cisitu, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gungunghalu, KBB, akibat dari intensitas hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa jam pada Senin (27/9/2021) sore. Foto/Dok.Warga
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor ini, hanya sejumlah rumah warga kondisinya terancam. Termasuk jalan lingkungan nyaris putus dan area persawahan juga rusak akibat tebingnya mengalami longsor sehingga tertimbun material longsoran.
"Longsornya ada di beberapa titik, penyebabnya karena hujan deras yang terjadi sejak siang," kata warga Dusun 1 Cisitu, Miptahudin (31) saat dikonfirmasi.
Baca juga: Pesta Seks Gay di Solo Digerebek, Polisi Sita Kondom hingga Alat Perangsang
Dia mengatakan tebing yang ada di dusun tersebut mengalami pengikisan akibat aliran air yang deras dari bagian hulu imbas debit airnya yang meningkat. Longsoran mengakibatkan jalan lingkungan nyaris terputus, irigasi terbendung material longsor, dan sebagian sawah rusak.
Sementara beberapa rumah warga yang terdampak dan masih terancam potensi longsor susulan seperti rumah milik Marna (50), Kolim (55), Rudi Sahlan (38), dan Siti Fatimah (29). Itu baru yang sempat terdata, dan dikhawatirkan masih ada di lokasi lainnya yang juga mengalami hal yang sama tapi belum dilaporkan.
"Yang paling terancam dan rawan rumah milik Siti Fatimah karena berbatasan langsung dengan tebing di depannya dan kebetulan jalan di depannya sudah tergerus," terangnya seraya menyebutkan warga belum ada yang mengungsi dan masih tinggal di rumah-rumah mereka.
Dikonfirmasi, Camat Gununghalu Hari Mustika menyebutkan baru menerima informasi terkait kejadian longsor di daerah Dusun 1 Cisitu, Desa Sindangjaya. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan melakukan pendataan warga yang rumahnya terancam.
"Saya baru dapat informasi awalnya, sekarang coba cek ke lokasi longsor dan melakukan pendataan," ucapnya singkat.
Foto : Salah satu titik lokasi longsor yang terjadi di Dusun 1 Cisitu, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gungunghalu, KBB, akibat dari intensitas hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa jam pada Senin (27/9/2021) sore. Foto/Dok.Warga
(msd)