Gelombang Tinggi Jadi Kendala Pencarian Korban Pantai Gua Cemara
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 11:52 WIB
BANTUL - Tim gabungan SAR tidak mau ambil risiko besar dalam pencarian lima korban keganasan ombak di Pantai Gua Cemara . Lantaran ombak yang terlalu tinggi, upacara pencarian dengan kapal terpaksa dihentikan.
"Jadi kendala kami adalah gelombang tinggi. Saat ini pencarian Kapal tidak bisa dilakukan. Kami masih menunggu ombak surut," terang Sekretaris SAR Wilayah 4 Bantul , Nugroho kepada SINDOnews, Jumat (7/8/2020).
Dijelaskannya upaya pencarian saat ini melibatkan 130 orang tim gabungan baik SAR TNI / Polri. Saat ini semua tim masih berusaha melakukan pantauan dari darat sambil menunggu kondisi gelombang memungkinkan.
"Jet ski kalau siang gelombang surut langsung melakukan pencarian dengan satu kapal lainnya," tandasnya.(Baca juga : 5 Korban Pantai Gua Cemara Belum Ketemu, SAR Kerahkan Jet Sky )
Ketika disinggung penjagaan petugas SAR di Pantai Gua Cemara Nugroho menyatakan telah dibagi tim untuk piket. Saat kejadian petugas juga beraja di lokasi dan langsung melakukan upaya evakuasi.
"Namun memang gelombang sangat tinggi sehingga hanya dua yang berhasil dievakuasi," tandasnya. (Baca juga : Memilukan, Piknik Keluarga Joko Widodo Berujung Duka di Pantai Gua Cemara )
Namun demikian kejadian ini menjadi evaluasi untuk penjagaan di Pantai. "Ini sebuah musibah dan Tim SAR juga sudah maksimal. Ke depan ini juga menjadi evaluasi bersama untuk sistem kemananan termasuk bagaimana meminta wisatawan tidak nekat mandi di laut karena berbahaya," pungkasnya.
"Jadi kendala kami adalah gelombang tinggi. Saat ini pencarian Kapal tidak bisa dilakukan. Kami masih menunggu ombak surut," terang Sekretaris SAR Wilayah 4 Bantul , Nugroho kepada SINDOnews, Jumat (7/8/2020).
Dijelaskannya upaya pencarian saat ini melibatkan 130 orang tim gabungan baik SAR TNI / Polri. Saat ini semua tim masih berusaha melakukan pantauan dari darat sambil menunggu kondisi gelombang memungkinkan.
"Jet ski kalau siang gelombang surut langsung melakukan pencarian dengan satu kapal lainnya," tandasnya.(Baca juga : 5 Korban Pantai Gua Cemara Belum Ketemu, SAR Kerahkan Jet Sky )
Ketika disinggung penjagaan petugas SAR di Pantai Gua Cemara Nugroho menyatakan telah dibagi tim untuk piket. Saat kejadian petugas juga beraja di lokasi dan langsung melakukan upaya evakuasi.
"Namun memang gelombang sangat tinggi sehingga hanya dua yang berhasil dievakuasi," tandasnya. (Baca juga : Memilukan, Piknik Keluarga Joko Widodo Berujung Duka di Pantai Gua Cemara )
Namun demikian kejadian ini menjadi evaluasi untuk penjagaan di Pantai. "Ini sebuah musibah dan Tim SAR juga sudah maksimal. Ke depan ini juga menjadi evaluasi bersama untuk sistem kemananan termasuk bagaimana meminta wisatawan tidak nekat mandi di laut karena berbahaya," pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda