Persaingan Makin Ketat, Anak Muda NU Harus Bangun Jaringan

Senin, 20 November 2023 - 05:47 WIB
Latihan Kader Muda Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Klaten di MI Roudlotuzzahidin Tegalarum, Kunden, Karanganom, Klaten, Jateng, Minggu (19/11/2023). Foto/Ist
KLATEN - Persaingan global kian membutuhkan kreativitas dan keberanian anak muda untuk bergerak. Kebutuhan untuk membangun jaringan dan kemampuan lobbying menjadi sesuatu yang tidak bisa terhindarkan.

Saat ini persaingan dunia kerja begitu ketat. Banyak bidang kerja yang saat ini mulai digantikan dengan kecerdasan buatan. Situasi ini menjadi tantangan termasuk bagi anak-anak muda Nahdlatul Ulama (NU).





"Oleh karena kompetensi saja tidak cukup, anak-anak muda NU harus mempunyai networking (jaringan kerja) yang luas dan kemampuan lobbying yang bagus sehingga mampu bersaing,” ujar aktivisis muda NU, Purnama Dhedhy Styawan dalam Latihan Kader Muda Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Klaten di MI Roudlotuzzahidin Tegalarum, Kunden, Karanganom, Minggu (19/11/2023).

Dia mengatakan organisasi kepemudaan seperti IPNU dan IPPNU menjadi lembaga strategis untuk meningkatkan kompetensi sekaligus membangun networking.

IPNU dan IPPNU juga bisa menjadi wahana belajar untuk melakukan lobbying. “Dalam berorganiasi, networking dan lobbying menjadi kebutuhan penting dalam dan mengembangkan organisasi,” ujarnya.



Lebih lanjut, Mas Dhedhy-sapaan akrabnya menjelaskan bahwa networking memiliki beberapa hal penting di dalamnya. Di antaranya berbagi informasi, koneksi, promosi, kredibilitas dan percaya diri.

Lebih dari itu, ada dua teknik dalam membangun networking, yakni membangun jaringan dari bawah ke atas (dari masyarakat ke pihak pengambil kebijakan) dan membangun jaringan ke samping (membangun jaringan dari organisasi ke organisasi lainnya).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content