Kisah Ratu Kalinyamat, Bertapa Telanjang demi Balaskan Dendam Kematian Keluarganya
Jum'at, 10 November 2023 - 11:52 WIB
Baca Juga
Namun, di tengah perjalanan, mereka diserang oleh pasukan Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas dalam serangan itu, sedangkan Ratu Kalinyamat berhasil lolos dengan bantuan pengawalnya.
Ratu Kalinyamat sangat berduka atas kematian suaminya. Ia bersumpah untuk membalas dendam kepada Arya Penangsang. Sang ratu mempersiapkan diri dengan melakukan tapa brata, yaitu berpuasa dan bermeditasi tanpa mengenakan pakaian apapun.
Ia bertapa di sebuah gua di Gunung Muria selama 40 hari 40 malam. Sang ratu juga memohon kepada Tuhan agar diberi kekuatan dan keberanian untuk menghadapi musuh-musuhnya.
Setelah selesai bertapa, Ratu Kalinyamat kembali ke Jepara dan mengumpulkan pasukannya. Ia juga meminta bantuan dari Kesultanan Aceh dan Kesultanan Banten.
Ia memimpin sendiri pasukannya untuk menyerang Jipang dan Kudus. Pertempuran sengit pun terjadi antara pasukan Ratu Kalinyamat dan pasukan Arya Penangsang. Ratu Kalinyamat berhasil menembus pertahanan musuh dan berhadapan langsung dengan Arya Penangsang.
Dengan keberanian dan kemahirannya, ia berhasil menikam Arya Penangsang dengan keris Kyai Betok, keris yang sama yang digunakan untuk membunuh Sunan Prawata. Arya Penangsang pun tewas seketika.
Dengan demikian, Ratu Kalinyamat berhasil membalas dendam kepada Arya Penangsang. Ia juga berhasil menguasai Demak dan menjadi raja kelima Kerajaan Demak. Ia juga terkenal sebagai penguasa yang berani melawan penjajah Portugis yang mencoba menguasai pesisir utara Jawa.
(okt)
tulis komentar anda