Wali Kota Firdaus: Kita Butuh Data untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Kamis, 06 Agustus 2020 - 10:57 WIB
Wali Kota Pekanbaru H. Firdaus, membuka sosialisasi kontak tracking dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh manajemen rumah sakit di Pekanbaru, Rabu (5/8/2020).
PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru H. Firdaus, membuka langsung sosialisasi kontak tracking dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh manajemen rumah sakit di Pekanbaru, Rabu (5/8/2020).

Bertempat di Ballroom lantai 2 Hotel Premier, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra, Plt. Kepala Diskes Pekanbaru Zaini Rizaldy beserta jajarannya.

Sosialisasi kontak tracking nantinya akan dibentuk dalam sebuah aplikasi yang memuat database terkait siapa saja yang melakukan rapid test secara mandiri di fasilitas kesehatan (Faskes).



Aplikasi tersebut nantinya akan digunakan oleh seluruh Faskes yang ada di Pekanbaru yang menyelenggarakan rapid test secara mandiri, seperti klinik dan rumah sakit swasta.

Nantinya seluruh data warga yang mengikuti rapid test secara mandiri akan didata melalui sebuah aplikasi dan bermuara dalam database yang dikelola Diskominfo Pekanbaru. "Kita membutuhkan sebuah data untuk pengendalian memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," terang Firdaus dalam sambutanya.

Dengan database tersebut dapat meminimalisir kecurangan oknum yang melakukan rapid test secara mandiri untuk kepentingan tertentu. Selain itu pihaknya mendapat laporan rapid tes dilakukan oleh orang yang tidak berkompeten. "Saat ini kita dapat informasi untuk mendapatkan sertifikat sehat ada dikerjakan orang yang tidak bertanggung jawab dan disalahgunakan," terangnya.

Ia katakan seluruh faskes yang melakukan rapid test, baik klinik, Rumah Sakit, praktik mandiri, maupun laboratorium, agar semua yang melakukan pemeriksaan rapid tes harus mendapat rekomendasi Diskes Pekanbaru. (adv)
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content