Bocah Diserang Kelompok Anjing Penjaga Gudang Hingga Terluka Parah
Rabu, 05 Agustus 2020 - 23:07 WIB
LAMPUNG SELATAN - Seorang bocah terluka parah usai diserang sekelompok anjing penjaga pabrik di wilayah Candimas, Natar, Lampung Selatan, Lampung . Peristiwa nahas ini terjadi saat korban Andi Saputra (10) dan teman-temannya bermain layangan di sekitar gudang pabrik, Rabu (5/8/2020). Tiba-tiba salah satu layangan putus. Korban pun berusaha mengejar layangan yang putus dan terbang ke arah gudang pabrik.
Apes, ketika korban memasuki areal gudang langsung dikejar dan dikeroyok oleh sekelompok anjing penjaga. Korban pun terluka parah bersimbah darah. Beruntung sekitar pukul 20.30 WIB korban dapat diselamatkan setelah warga melakukan pencarian selama 3 jam. (Baca juga: Modus Pijat Plus Plus, Mucikari Ini Jalankan Prostitusi Online di Gejayan)
Aksi penyelamatan korban terekam dalam video amatir, di mana terlihat sejumlah warga dan orang tuanya mengevakuasi Andi Saputra yang sudah bersimbah darah dengan banyak luka gigitan anjing di sekujur tubuhnya. (Baca juga: Direktur RS Sanjiwani Gianyar Bali Positif COVID-19)
Setelah diselamatkan dan dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP), korban kemudian dilarikan ke RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung untuk dilakukan perawatan medis. Saat ditemui di Ruang Alamanda RS Abdul Moeloek, korban Andi sedang tertidur usai menjalani operasi di ruang bedah anak. Korban ditemani oleh sang ayah, Muhaimin (35).
Muhaimin menjelaskan, peristiwa naas yang dialami anaknya ini baru diketahui setelah pihak keluarga dibantu warga mencari keberadaan anaknya yang belum kunjung pulang hingga Magrib. "Kata temannya saat mau diajak pulang anak saya enggak mau. Habis magrib langsung saya dan warga mencari anak saya. Saat ketemu anak saya dalam kondisi luka-luka habis dikeroyok anjing," katanya.
Hingga kini kondisi korban masih dirawat secara intensif dan pihak gudang pabrik pun diakui keluarga akan menanggung segala biaya perawatan hingga Andi sembuh.
Apes, ketika korban memasuki areal gudang langsung dikejar dan dikeroyok oleh sekelompok anjing penjaga. Korban pun terluka parah bersimbah darah. Beruntung sekitar pukul 20.30 WIB korban dapat diselamatkan setelah warga melakukan pencarian selama 3 jam. (Baca juga: Modus Pijat Plus Plus, Mucikari Ini Jalankan Prostitusi Online di Gejayan)
Aksi penyelamatan korban terekam dalam video amatir, di mana terlihat sejumlah warga dan orang tuanya mengevakuasi Andi Saputra yang sudah bersimbah darah dengan banyak luka gigitan anjing di sekujur tubuhnya. (Baca juga: Direktur RS Sanjiwani Gianyar Bali Positif COVID-19)
Setelah diselamatkan dan dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP), korban kemudian dilarikan ke RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung untuk dilakukan perawatan medis. Saat ditemui di Ruang Alamanda RS Abdul Moeloek, korban Andi sedang tertidur usai menjalani operasi di ruang bedah anak. Korban ditemani oleh sang ayah, Muhaimin (35).
Muhaimin menjelaskan, peristiwa naas yang dialami anaknya ini baru diketahui setelah pihak keluarga dibantu warga mencari keberadaan anaknya yang belum kunjung pulang hingga Magrib. "Kata temannya saat mau diajak pulang anak saya enggak mau. Habis magrib langsung saya dan warga mencari anak saya. Saat ketemu anak saya dalam kondisi luka-luka habis dikeroyok anjing," katanya.
Hingga kini kondisi korban masih dirawat secara intensif dan pihak gudang pabrik pun diakui keluarga akan menanggung segala biaya perawatan hingga Andi sembuh.
(shf)
tulis komentar anda