Memberi Energi Melindungi Bumi, Menangkap Emisi Karbon untuk Indonesia Bersih

Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:04 WIB
Penggunaan teknologi CCS/CCUS di Indonesia juga menghasilkan dampak keekonomian yang positif. Riset di Lapangan Tangguh, apabila proses injeksi dilakukan hingga tahun 2045, setidaknya terdapat potensi CO2 yang tersimpan sebanyak 25 juta ton selama 10 tahun.

Menurut Hari, penggunaan teknologi CCS dan CCUS memberi manfaat besar bagi lingkungan. Di mana, jika karbon terus dibuang ke udara akan berefek terhadap pemanasan global (efek rumah kaca) dan juga terhadap kesehatan makhluk hidup.

"Maka semakin sedikit karbon yang dibuang ke udara maka semakin baik bagi lingkungan. Salah satu solusinya yaitu dengan menginjeksikan ke dalam permukaan bawah tanah," tandas dia.

Karbon yang ditangkap dan telah dimurnikan dari teknologi tersebut, juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Karbon tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman karbonasi (softdrink), alat pemadam api ringan (APAR) CO2, industri otomotif, industri kimia, hingga industri pulp dan kertas.

Untuk mendorong komitmen penggunaan teknologi CCS/CCUS, Pertamina telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah pihak pada Oktober 2023 lalu.

Komitmen tersebut ditandatangani dengan PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dan PT Pertamina Hulu Rokan, bekerjasama dengan Kementerian ESDM, Chevron dan Mitsui.

Peta Jalan Dukung NZE 2060



Penggunaan CCUS hanya satu dari sekian banyak upaya pertamina mendukung Indonesia mencapai NZE 2060. Pertamina sendiri telah menentukan peta jalan menuju NZE 2060 yang diharapkan dapat menekan emisi karbon sejak dini.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, CCS/CCUS akan memberi dampak terhadap keberlanjutan energi nasional. Juga solusi pengurangan karbon yang dibuang oleh fasilitas industri yang ada di Indonesia.

“Ini sejalan dengan peta jalan NZE yang dilandasi oleh tiga pilar strategis, yaitu dekarbonisasi pada aset yang ada, pengembangan bisnis energi ramah lingkungan, dan inisiatif negatif karbon menggunakan CCUS dan NBS (Nature-Based Solutions),” ujar Nicke.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content