Kiai Muda Ganjar Gelar Selawat Kebangsaan Bersama Puluhan Ribu Warga
Senin, 30 Oktober 2023 - 11:53 WIB
BOJONEGORO - Relawan Kiai Muda Dukung Ganjar Jatim menggelar Selawat Kebangsaan bersama pendiri jemaah Mafia Sholawat KH Mohammad Ali Shodiqin (Gus Ali Gondrong). Kegiatan ini menuai respons positif warga.
Selawat digelar di Lapangan Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (29/10/2023) malam dan diikuti puluhan ribu warga yang datang dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. Mereka mendoakan persatuan bangsa dengan sosok kepemimpinan terbaik untuk masyarakat Indonesia. Sosok itu adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Salah satu warga Bojonegoro bernama Abdullah Hayat merasa bahagia dapat berdoa bersama-sama untuk kebaikan masyarakat Indonesia di masa depan. Terlebih doa tersebut dilantunkannya bersama rekan dan alim ulama.
“Suka banget dengan adanya acara Kiai Muda Jatim ini. Bisa ketemu sama teman-teman, terus bisa sowan sama alim ulama, bisa kumpul, itu sangat suka sekali,” katanya.
Abdullah berharap, melalui kepemimpinan Ganjar-Mahfud masyarakat Indonesia semakin rukun dan bahagia. Abdullah juga berharap Ganjar terus melangsungkan acara selawat sebagaimana yang telah dilakukannya di Jateng sebagai gubernur.
“Tentunya kami dari warga Bojonegoro sangat mendukung penuh sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjadi pemimpin bangsa. Apalagi Pak Ganjar ketika jadi presiden bisa mendukung acara selawat, seperti yang sudah beliau lakukan,” imbuhnya.
Korwil Kiai Muda Jatim KH Ali Baidlowi mengatakan, persatuan Indonesia mesti selalu diwujudkan melalui kepemimpinan yang memberikan contoh tentang bagaimana menghormati sesama, menerima perbedaan sebagai keniscayaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. Contoh-contoh tersebut selalu ditunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam berbagai kinerja dan track record-nya.
Terlebih keduanya tegas mengupayakan pemerintahan bersih dan antikorupsi. “Pasangan Pak Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat cocok sekali mempersatukan Indonesia. Perpaduan antara seorang nasionalis, merakyat, ahli hukum, dan paham betul tentang pemberantasan korupsi,” katanya.
KH Ali berharap, ke depannya Indonesia semakin damai, tentram, dan sejahtera di tengah berbagai perbedaan. KH Ali juga berharap selawat kebangsaan ini dapat mempererat persaudaraan dan ukhwah kebangsaan masyarakat.
Selawat digelar di Lapangan Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (29/10/2023) malam dan diikuti puluhan ribu warga yang datang dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. Mereka mendoakan persatuan bangsa dengan sosok kepemimpinan terbaik untuk masyarakat Indonesia. Sosok itu adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Salah satu warga Bojonegoro bernama Abdullah Hayat merasa bahagia dapat berdoa bersama-sama untuk kebaikan masyarakat Indonesia di masa depan. Terlebih doa tersebut dilantunkannya bersama rekan dan alim ulama.
“Suka banget dengan adanya acara Kiai Muda Jatim ini. Bisa ketemu sama teman-teman, terus bisa sowan sama alim ulama, bisa kumpul, itu sangat suka sekali,” katanya.
Abdullah berharap, melalui kepemimpinan Ganjar-Mahfud masyarakat Indonesia semakin rukun dan bahagia. Abdullah juga berharap Ganjar terus melangsungkan acara selawat sebagaimana yang telah dilakukannya di Jateng sebagai gubernur.
“Tentunya kami dari warga Bojonegoro sangat mendukung penuh sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjadi pemimpin bangsa. Apalagi Pak Ganjar ketika jadi presiden bisa mendukung acara selawat, seperti yang sudah beliau lakukan,” imbuhnya.
Korwil Kiai Muda Jatim KH Ali Baidlowi mengatakan, persatuan Indonesia mesti selalu diwujudkan melalui kepemimpinan yang memberikan contoh tentang bagaimana menghormati sesama, menerima perbedaan sebagai keniscayaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. Contoh-contoh tersebut selalu ditunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam berbagai kinerja dan track record-nya.
Terlebih keduanya tegas mengupayakan pemerintahan bersih dan antikorupsi. “Pasangan Pak Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat cocok sekali mempersatukan Indonesia. Perpaduan antara seorang nasionalis, merakyat, ahli hukum, dan paham betul tentang pemberantasan korupsi,” katanya.
KH Ali berharap, ke depannya Indonesia semakin damai, tentram, dan sejahtera di tengah berbagai perbedaan. KH Ali juga berharap selawat kebangsaan ini dapat mempererat persaudaraan dan ukhwah kebangsaan masyarakat.
(poe)
tulis komentar anda