Raih Kalpataru 2023, Nugroho Widiasmadi: Hari Pangan Sedunia Momentum Wujudkan Kesehatan Lingkungan

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 18:37 WIB
Dalam situasi global saat ini, kata Nugroho, di mana perubahan iklim, tekanan ekonomi, dan dampak pandemi Covid-19 memengaruhi hidup, teknologi Biosoildam MA-11 memiliki potensi untuk mengatasi berbagai tantangan ini.

“Teknologi ini mampu menghadapi cuaca ekstrem, mengurangi tekanan ekonomi global, dan mendukung pemulihan ekonomi di tingkat desa,” katanya.

Nugroho menambahkan, teknologi Biosoildam Total Organik MA11 telah diterapkan di semua provinsi sejak 2012. Hasilnya telah dirasakan dengan peningkatan produksi panen 150-300 persen dan penekanan biaya sampai 50 persen dibanding dengan pupuk kimia.

”Teknologi ini mampu membuat petani mandiri secara teknis sudah terbukti berhasil dan menyebar namum belum masif karena pemerintah pusat dan daerah belum maksimal menerimanya karena masih berorientasi pada proyek pupuk kimia,” ujarnya.

Adanya perubahan iklim dan tekanan ekonomi global memaksa semua negara untuk menciptakan kemandirian pangan. Untuk mewujudkan itu, dengan teknologi Biosoildam Total Organik MA11 Indonesia tidak perlu khawatir karena teknologi ini cepat, hemat, dan terukur bisa dikerjakan semua petani. Namun semua itu harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Sebelumnya, Pesiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pandangannya tentang 2023 sebagai tahun yang penuh tantangan, bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia. Kenaikan suhu bumi yang memicu El Nino panjang menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi ketersediaan pangan global.

”Indonesia telah melakukan upaya antisipasi dengan persiapan cadangan beras yang memadai. Seiring waktu, infrastruktur yang diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan telah dibangun, termasuk waduk, ribuan embung, dan jaringan irigasi. Namun, tantangan yang dihadapi, terutama dalam situasi El Nino, masih mengandalkan impor sebagai solusi,” ucapnya.

Jokowi mengakui mengembangkan Food Estate di berbagai wilayah bukan tugas yang mudah. Meskipun program ini menghadapi berbagai permasalahan, pemerintah berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan guna mencapai hasil yang diharapkan.

”Kolaborasi lintas kementerian menjadi kunci dalam upaya menjaga ketahanan pangan Indonesia,” katanya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content