4 Kerajaan Bercorak Kristen yang Ada di Nusantara, Nomor 2 Dipimpin Kakek Buyut Jordi Amat
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:49 WIB
Misionaris Nicolaas Graafland juga mengonfirmasi bahwa penduduk Kerajaan Manado berasal dari suku Sangihe.
Raja-raja yang memerintah Kerajaan Manado termasuk Raja Don Fernando (1644) dan Raja Loloda Mokoagouw (1664-1670) sebagai raja terakhir.
Kerajaan Manado pernah memainkan peran penting dalam perdagangan saat bangsa Portugis dan Spanyol menjadikan Kerajaan Manado sebagai tempat penyimpanan barang dagangan mereka, baik yang mereka bawa maupun yang dibeli dari penduduk pribumi.
Kerajaan Sikka yang merupakan kerajaan Kristen yang terletak di Nusa Tenggara Timur dengan agama Katolik yang dipengaruhi oleh bangsa Portugis.
Pada tahun 1875, kekuasaan beralih dari Portugis ke Belanda, yang kemudian membagi Kerajaan Sikka menjadi tiga bagian, yaitu Kerajaan Sikka Besar, Nita, dan Kerajaan Sikka Kecil (Kangae).
Namun, Pemberontakan Teka pada tahun 1908 mengembalikan Kerajaan Sikka menjadi satu. Sejarah Kerajaan Sikka mencakup pemerintahan beberapa raja, termasuk Raja Don Alesu Ximenes da Silva dan Ratu Dona Ines pada masa Portugis.
Selama masa pemerintahan Belanda, raja-raja seperti Raja Andreas Djati da Silva, Raja Mbako II, dan Raja Don Thomas Ximenes da Silva memerintah kerajaan tersebut.
Raja terakhir yang memerintah Kerajaan Sikka adalah P.C.X. da Silva yang masa pemerintahannya berakhir hingga tahun 1958.
Demikian ulasan mengenai empat kerajaan bercorak Kristen yang pernah ada di Nusantara. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Raja-raja yang memerintah Kerajaan Manado termasuk Raja Don Fernando (1644) dan Raja Loloda Mokoagouw (1664-1670) sebagai raja terakhir.
Kerajaan Manado pernah memainkan peran penting dalam perdagangan saat bangsa Portugis dan Spanyol menjadikan Kerajaan Manado sebagai tempat penyimpanan barang dagangan mereka, baik yang mereka bawa maupun yang dibeli dari penduduk pribumi.
4. Kerajaan Sikka
Kerajaan Sikka yang merupakan kerajaan Kristen yang terletak di Nusa Tenggara Timur dengan agama Katolik yang dipengaruhi oleh bangsa Portugis.
Pada tahun 1875, kekuasaan beralih dari Portugis ke Belanda, yang kemudian membagi Kerajaan Sikka menjadi tiga bagian, yaitu Kerajaan Sikka Besar, Nita, dan Kerajaan Sikka Kecil (Kangae).
Namun, Pemberontakan Teka pada tahun 1908 mengembalikan Kerajaan Sikka menjadi satu. Sejarah Kerajaan Sikka mencakup pemerintahan beberapa raja, termasuk Raja Don Alesu Ximenes da Silva dan Ratu Dona Ines pada masa Portugis.
Selama masa pemerintahan Belanda, raja-raja seperti Raja Andreas Djati da Silva, Raja Mbako II, dan Raja Don Thomas Ximenes da Silva memerintah kerajaan tersebut.
Raja terakhir yang memerintah Kerajaan Sikka adalah P.C.X. da Silva yang masa pemerintahannya berakhir hingga tahun 1958.
Demikian ulasan mengenai empat kerajaan bercorak Kristen yang pernah ada di Nusantara. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
tulis komentar anda