4 Kerajaan Bercorak Kristen yang Ada di Nusantara, Nomor 2 Dipimpin Kakek Buyut Jordi Amat
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:49 WIB
Larantuka memiliki luas wilayah seluas 75,91 kilometer persegi. Saat ini, sebagai kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Larantuka terdiri dari 18 kelurahan.
Pada awalnya, kerajaan ini bernama Ata Jawa dan didirikan oleh pasangan suami-istri, yaitu Pati Golo Arakian dan Wato Wele.
Kerajaan Larantuka kemudian mengadopsi agama Katolik setelah berinteraksi dengan bangsa Portugis pada abad ke-16. Selain berdagang dan membangun koloni, bangsa Portugis juga menyebarkan agama Katolik di wilayah Larantuka.
Dalam sejarahnya, kerajaan ini mengalami berbagai konflik. Terutama antara Portugis dan Belanda yang bersaing untuk menguasai Larantuka.
Kemudian pada 20 April 1859, bangsa Portugis kalah dalam konflik tersebut dan menyerahkan Larantuka kepada pemerintahan Belanda.
Setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada tahun 1942, Larantuka akhirnya menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Jepang.
Setelah Jepang dikalahkan oleh bangsa Indonesia, Larantuka yang sudah tidak lagi menjadi kerajaan, memutuskan untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adapun pusat pemerintahannya di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kerajaan Siau adalah salah satu kerajaan Kristen di Indonesia yang berlokasi di Sulawesi Utara. Berdiri sekitar tahun 1510 dengan corak Protestan dengan raja pertamanya bernama Lokongbanua II.
Selama sejarahnya, kerajaan ini memiliki sekitar 20 raja. Salah satu peninggalannya adalah kompleks pemakaman raja pertama, Lokongbanua.
Pada awalnya, kerajaan ini bernama Ata Jawa dan didirikan oleh pasangan suami-istri, yaitu Pati Golo Arakian dan Wato Wele.
Kerajaan Larantuka kemudian mengadopsi agama Katolik setelah berinteraksi dengan bangsa Portugis pada abad ke-16. Selain berdagang dan membangun koloni, bangsa Portugis juga menyebarkan agama Katolik di wilayah Larantuka.
Dalam sejarahnya, kerajaan ini mengalami berbagai konflik. Terutama antara Portugis dan Belanda yang bersaing untuk menguasai Larantuka.
Kemudian pada 20 April 1859, bangsa Portugis kalah dalam konflik tersebut dan menyerahkan Larantuka kepada pemerintahan Belanda.
Setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada tahun 1942, Larantuka akhirnya menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Jepang.
Setelah Jepang dikalahkan oleh bangsa Indonesia, Larantuka yang sudah tidak lagi menjadi kerajaan, memutuskan untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adapun pusat pemerintahannya di Kabupaten Flores Timur, NTT.
2. Kerajaan Siau
Kerajaan Siau adalah salah satu kerajaan Kristen di Indonesia yang berlokasi di Sulawesi Utara. Berdiri sekitar tahun 1510 dengan corak Protestan dengan raja pertamanya bernama Lokongbanua II.
Selama sejarahnya, kerajaan ini memiliki sekitar 20 raja. Salah satu peninggalannya adalah kompleks pemakaman raja pertama, Lokongbanua.
tulis komentar anda