Soal Vaksin COVID-19, Erick Thohir: Insya Allah Bahan Bakunya Halal
Selasa, 04 Agustus 2020 - 20:24 WIB
BANDUNG - Menteri BUMN Erick Thohir meminta masyarakat mempercayakan produksi vaksin COVID-19 kepada Bio Farma. Dia memastikan, bahan baku vaksin yang nantinya akan diproduksi Bio Farma akan memiliki label halal.
"Insyaallah bahan bakunya halal, karena Biofarma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal, banyak negara-negara timur tengah yang sudah beli," kata Erick di sela sela kunjungannya ke Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (4/8/2020).
Kendati begitu, nantinya label halal akan menjadi keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selama ini, Bio Farma juga telah banyak mengeluarkan vaksin halal. Bahkan, indonesia menjadi pusat vaksin halal dunia.
(Baca juga: Polres Indramayu Gandeng Polda Jabar Usut Hoaks 'Skandal Kelapa Gading' )
Erick Thohir meminta, masyarakat tidak perlu ragu, apabila nantinya vaksin Covid-19 ini lulus uji klinis fase 3 dan diproduksi secara massal. Mengingat Bio Farma sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin sejak tahun 1890.
Sejauh ini, sudah ada 15 produk vaksinnya yang lulus Pre-Kualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga ada 150 negara yang telah menggunakan produknya. Bahkan negara–negara di Timur Tengah banyak yang sudah menggunakan dan belajar dari Bio Farma untuk membuat vaksin.
Kendati begitu, sambil menunggu produksi vaksin pada 2021, masyarakat diminta tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak
"Insyaallah bahan bakunya halal, karena Biofarma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal, banyak negara-negara timur tengah yang sudah beli," kata Erick di sela sela kunjungannya ke Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (4/8/2020).
Kendati begitu, nantinya label halal akan menjadi keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selama ini, Bio Farma juga telah banyak mengeluarkan vaksin halal. Bahkan, indonesia menjadi pusat vaksin halal dunia.
(Baca juga: Polres Indramayu Gandeng Polda Jabar Usut Hoaks 'Skandal Kelapa Gading' )
Erick Thohir meminta, masyarakat tidak perlu ragu, apabila nantinya vaksin Covid-19 ini lulus uji klinis fase 3 dan diproduksi secara massal. Mengingat Bio Farma sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin sejak tahun 1890.
Sejauh ini, sudah ada 15 produk vaksinnya yang lulus Pre-Kualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga ada 150 negara yang telah menggunakan produknya. Bahkan negara–negara di Timur Tengah banyak yang sudah menggunakan dan belajar dari Bio Farma untuk membuat vaksin.
Kendati begitu, sambil menunggu produksi vaksin pada 2021, masyarakat diminta tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak
(msd)
tulis komentar anda