Kisah Ken Arok Libas Pasukan Gajah Kretajaya Bikin Tamat Kerajaan Kediri

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 08:21 WIB
Ia mengerahkan pasukannya, terutama pasukan Gajahnya yang sangat terkenal, untuk menghadang prajurit Tumapel. Bertemulah dua pasukan ini di kampung Genter. Desa Genter kemudian menjadi medan pertempuran baratayudha antara tentara Tumapel versus Kediri.

Genter menjadi adu kekuatan antara Ken Arok versus Kretajaya, hingga di akhir peperangan besar itu, dua panglima andalan Kediri, Mahesa Wulungan dan Geber Beleman tewas.

Prajurit Kediri langsung kocar-kacir, mereka banyak yang tewas oleh tentara Tumapel dan sisanya langsung lari tunggang langgang meninggalkan medan pertempuran.



Sementara itu, raja Kretajaya sendiri akhirnya melarikan diri dan mencari perlindungan ke candi/dewalaya atau tempat para dewa. Para sejarawan ada yang menafsirkan bahwa yang dimaksud itu adalah Kretajaya meninggal dunia dan naik ke alam dewata.

Kematian Kretajaya dan banyaknya pasukan Kediri yang gugur menandakan Kerajaan Kediri sudah tamat. Ken Arok lantas mengambil alih wilayah Kediri dan menjadikannya wilayah kekuasaan. Hal ini membuat daerah kekuasan Tumapel pun kian luas.

Di mana Ken Arok bukan hanya menjadi raja di wilayah Tumapel, tetapi juga di wilayah Kediri yang baru saja ia taklukkan.

Setelah kalahnya Kretajaya pada 1222 ini, Ken Arok kemudian menduduki takhta di seluruh wilayah Jawa Timur dan menetapkan ibu kotanya di Kutaraja atau yang dikenal dengan Singasari.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content