Kebakaran Pabrik Smelter Nikel di Kutai Kartanegara, Pekerja China Tewas

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 08:57 WIB
Kebakaran di Pabrik Smelter Nikel menewaskan pekerja asal negara China dan satu orang alami luka bakar. Foto/iNews TV/Dzulfikar Ash
KUTAI KARTANEGARA - Kebakaran hebat melanda PT. KFI (Kalimantan Ferro Industry) di Kutai Kartanegara, Kalimatan Timur. Akibat peristiwa kebakaran di Pabrik Smelter Nikel ini menewaskan pekerja asal negara China dan satu orang alami luka bakar.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu 11 Oktober 2023. “Satu korban tewas dan satu lagi mengalami luka bakar, keduanya warga negara China,” kata Yusuf, Jumat (13/10/2023).

Menurut dia, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas gabungan dari Polres KUtai Kartanegara dan Polda Kalimantan Timur. “Untuk penyebab masih dalam penyelidikan, penyidik masih menelusuri penyebab kebakaran itu,” ucapnya.





Dari musibah kebakaran tersebut, kata dia, dua karyawan asal China menjadi korban. Satu orang ditemukan tewas terpanggang dan korban mengalami luka bakar serius hingga 80 persen dan menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda.

Sementara dari video amatir tersebut terlihat kepanikan para karyawan asing dan lokal melihat kobaran api yang keluar dari salah satu tungku pengolahan dan pemurnian logam nikel yang pertama hadir di Provinsi Kalimantan Timur.

Sementara menurut warga sekitar, peristiwa kebakaran tersebut sempat menjadi kepanikan warga sekitar lantaran lokasi pabrik sangat berdekatan dengan permukiman warga di RT 3, Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga.

Pabrik smelter nikel ini merupakan pabrik pengolahan dan pemurnian logam nikel pertama di Provinsi Kalimantan Timur dan baru saja diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal 20 September 2023 lalu.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content