Begini Penampakan Kondisi Banjir yang Menerjang Binjai hingga Memaksa Ratusan Warga Mengungsi

BINJAI - Banjir menerjang ratusan rumah warga di dua kecamatan yang ada di Kota Binjai, Sumatera Utara. Rumah-rumah yang terendam banjir tersebut, berada di sepanjang aliran Sungai Mencirim.



Lebih dari 450 rumah warga di Kecamatan Binjai Kota, dan Kecamatan Binjai Timur, terendam banjir. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Setia, Kelurahan Rambung, dan Kelurahan Mencirim.

Akibat tingginya genangan air, membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 05.00 WIB, dan terus naik hingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.





Kepanikan melanda warga yang rumahnya diterjang banjir. Mereka berjibaku di tengah genangan banjir, untuk menyelamatkan diri dan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak hanyut dibawa banjir.



Wali Kota Binjai, Amir Hamzah menyebut, ada skeitar 450 rumah warga di dua kecamatan tersebut yang tergenang banjir. "Pemkot Binjai langsung mendirikan posko dapur umur, untuk melayani kebutuhan makan warga korban banjir," tuturnya.



Tim gabungan dari Pemkot Binjai, bersama Polres Binjai, dan Kodim Binjai, diterjunkan ke lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir ke tempat yang lebih aman. Mereka juga mendirikan tenda-tenda pengungsian.



Banjir yang terjadi sejak Jumat (6/10/2023) dini hari tersebut, dipicu oleh hujan deras yang terjadi di kawasan hulu sungai. Saat ini warga korban banjir sangat membutuhkan makanan, dan pakaian layak pakai.