3 Fakta Siu Ban Ci, Bangsawan China Muslim yang Melahirkan Pendiri Kerajaan Islam Pertama di Jawa
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 12:58 WIB
Suatu hari, Syekh Bentong menuju istana Majapahit guna meminta izin berdagang. Tak hanya membawa cendera mata khas asalnya, dia juga ditemani putrinya yang bernama Siu Ban Ci.
Namun, tanpa diduga ternyata Brawijaya V terpikat oleh Siu Ban Ci. Pada akhirnya, dia pun menjadikannya sebagai selir.
Saat Brawijaya V menjadikan Siu Ban Ci sebagai selir, sejatinya permaisuri Dewi Amarawati telah menaruh rasa cemburu. Kondisi ini semakin memuncak kala mendapati Siu Ban Ci tengah hamil.
Pada akhirnya, Amarawati meminta Prabu Brawijaya menceraikan Siu Ban Ci. Karena mendapat ancaman juga, Brawijaya akhirnya mengirim Siu Ban Ci ke Palembang dalam kondisi hamil tiga bulan.
Di sana, Siu Ban Ci dititipkan kepada Adipati Palembang, Arya Damar. Sekadar informasi, waktu itu Palembang masih masuk wilayah kekuasaan Majapahit dan banyak dipenuhi penduduk asal China.
Brawijaya V akhirnya melepas kepergian Siu Ban Ci. Tak hanya itu, ia juga merelakan Arya Damar menikahi selirnya tersebut.
Namun, Brawijaya V memberi syarat kepada Arya Damar agar tidak menyentuh Siu Ban Ci sampai anaknya lahir. Ia juga meminta agar bayi tersebut kelak diberi nama Naraprakosa.
Itulah sejumlah fakta dari Siu Ban Ci, sosok perempuan Muslim China yang menjadi Ibu Raden Patah.
Namun, tanpa diduga ternyata Brawijaya V terpikat oleh Siu Ban Ci. Pada akhirnya, dia pun menjadikannya sebagai selir.
3. Diasingkan karena Keadaan
Saat Brawijaya V menjadikan Siu Ban Ci sebagai selir, sejatinya permaisuri Dewi Amarawati telah menaruh rasa cemburu. Kondisi ini semakin memuncak kala mendapati Siu Ban Ci tengah hamil.
Baca Juga
Pada akhirnya, Amarawati meminta Prabu Brawijaya menceraikan Siu Ban Ci. Karena mendapat ancaman juga, Brawijaya akhirnya mengirim Siu Ban Ci ke Palembang dalam kondisi hamil tiga bulan.
Di sana, Siu Ban Ci dititipkan kepada Adipati Palembang, Arya Damar. Sekadar informasi, waktu itu Palembang masih masuk wilayah kekuasaan Majapahit dan banyak dipenuhi penduduk asal China.
Brawijaya V akhirnya melepas kepergian Siu Ban Ci. Tak hanya itu, ia juga merelakan Arya Damar menikahi selirnya tersebut.
Namun, Brawijaya V memberi syarat kepada Arya Damar agar tidak menyentuh Siu Ban Ci sampai anaknya lahir. Ia juga meminta agar bayi tersebut kelak diberi nama Naraprakosa.
Itulah sejumlah fakta dari Siu Ban Ci, sosok perempuan Muslim China yang menjadi Ibu Raden Patah.
tulis komentar anda