Kapten Kapal Diduga Dianiaya Oknum TNI AL, Ini Penjelasan Danlantamal VIII Manado

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 12:43 WIB
Kapten kapal penumpang KM Gregorius diduga menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AL. Foto/Ist
MANADO - Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka memberi keterangan terkait dugaan penganiayaan terhadap kapten kapal KM Gregorius yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AL.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Danlantamal VIII Manado mengatakan Satgas Gakkumla Lantamal VIll sudah berjalan kurang lebih berlangsung 85 hari. Hal itu berdasarkan Surat Perintah Danlantamal VIll No Sprin/708/VIII2023 tentang Satuan Tugas Penegakan Hukum Dilaut, tujuan dari Satgas Gakkumla

adalah setidaknya mengurangi barang-barang ilegal yang keluar masuk melalui media laut yang berada di Sulawesi Utara.



Nouldy J. Tangka menjelaskan bahwa Tim Satgas Gakkumla bertugas seperti biasa tiba di Pelabuhan Manado pukul 03.30 Wita. Tim Satgas Gakkumla dibagi menjadi dua regu, regu pertama menuju Dermaga Baru dan regu kedua menuju Dermaga lama.

Setelah pembagian regu, masing-masing regu melaksanakan tugas pemeriksaan kapal yang akan sandar yaitu regu satu memeriksa Kapal KM Barcelona III A dan regu dua memeriksa Kapal KM Merit Teratai.

"Pada saat regu satu akan melaksanakan Tugas memeriksa Kapal KM Barcelona IIl A, regu satu Satgas Gakkumla melintas di Kapal KM Barcelona lI A dan di situ ada Nahkoda KM Gregorius, Mualim satu KM Saint Mery, Koki KM. Barcelona II A dan ABK KM. Barcelona Il A yang sedang berpesta minum-minuman keras

dianjungan Kapal KM Barcelona ll A," kata Nouldy J. Tangka, Jumat (6/10/2023).

Pada saat Tim Satgas Gakkumla melintas di Kapal KM Barcelona lI A, Nahkoda KM Gregorius berteriak dan membicarakan mengenai Satgas Gakkumla yang membawa senjata laras panjang dan tidak suka dengan kedatangan Satgas Gakkumla akan tetapi didiamkan oleh Tim Satgas Gakkumla.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content