Ganjar dan Istri Lari Pagi Bertemu Petani Milenial, Dorong Produktivitas Teh Cianjur
Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:19 WIB
CIANJUR - Bakal calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo Ganjar Pranowo menginap di rumah warga Kampung Padakati, Desa Tegalega, Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat. Kedatangan Ganjar di antaranya untuk bertemu petani teh milenial, Kamis (5/10/2023).
Dalam kunjungan ke Cianjur tersebut, Ganjar tidak sendirian didampingi istrinya Atikoh Ganjar. Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo melakukan berbagai kegiatan, mulai lari pagi, mendatangi pabrik teh milik petani teh milenial, berdialog dengan para petani teh dan bersantap nasi liwet dengan warga Padakati.
Ganjar juga mendengarkan keluhan para petani teh, yang mengeluhkan harga teh yang terus turun dan kalah bersaing dengan teh produk pabrikan.
Sedangkan yang dikembangkan petani teh milenial adalah teh spesial, teh khusus sehingga harganya mahal. Sedangkan serbuan teh pabrikan dijual murah.
"Saya sangat mengapresiasi para petani milenial yang merekrut anak-anak muda untuk menjadi petani teh kemudian mengelola teh secara spesial, bisa memproduksi teh dengan nilai tambah, mulai dari prosesnya hingga packaging yang bagus, sehingga harga jualnya jadi lebih mahal," ujar Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Setelah berbincang denga petani teh milenial, Ganjar menyapa warga dan langsung ikut makan nasi liwet bersama sambil diselingi obrolan ringan menanyakan keluhan warga.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Dalam kunjungan ke Cianjur tersebut, Ganjar tidak sendirian didampingi istrinya Atikoh Ganjar. Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo melakukan berbagai kegiatan, mulai lari pagi, mendatangi pabrik teh milik petani teh milenial, berdialog dengan para petani teh dan bersantap nasi liwet dengan warga Padakati.
Baca Juga
Ganjar juga mendengarkan keluhan para petani teh, yang mengeluhkan harga teh yang terus turun dan kalah bersaing dengan teh produk pabrikan.
Sedangkan yang dikembangkan petani teh milenial adalah teh spesial, teh khusus sehingga harganya mahal. Sedangkan serbuan teh pabrikan dijual murah.
"Saya sangat mengapresiasi para petani milenial yang merekrut anak-anak muda untuk menjadi petani teh kemudian mengelola teh secara spesial, bisa memproduksi teh dengan nilai tambah, mulai dari prosesnya hingga packaging yang bagus, sehingga harga jualnya jadi lebih mahal," ujar Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Setelah berbincang denga petani teh milenial, Ganjar menyapa warga dan langsung ikut makan nasi liwet bersama sambil diselingi obrolan ringan menanyakan keluhan warga.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(shf)
tulis komentar anda