Soroti Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Semarang-Solo, Perindo: Tindak Tegas Sopir Bus Ugal-ugalan!
Senin, 02 Oktober 2023 - 19:17 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan menyoroti kasus kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Semarang-Solo Km 422, Sabtu, (30/9/2023).
Menurutnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan tersebut harus mendapat perhatian dari semua pihak khususnya pengguna dan pengelola jalan tol.
"Prinsip kehati-hatian saat mengemudi, apalagi di jalan tol, harus diutamakan. Sebab kelalaian kecil bisa berakibat fatal. Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Semarang-Solo harus mendapat perhatian dari semua pihak, khususnya pengguna dan pengelola jalan tol," ujar Yerry kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Dari data yang disampaikan, lanjut Yerry, penyebab kecelakaan beruntun itu diduga karena sopir bus tidak melihat adanya penyempitan jalan karena ada jalur jalan tol yang sedang diperbaiki. Akibatnya, bus menabrak beberapa mobil yang ada di depannya.
Karena itu, Yerry meminta perhatian pengelola jalan tol untuk menambah marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas di jalan tol.
"Apalagi kalau sedang lakukan perbaikan, sebaiknya tanda marka adanya perbaikan jalan minimal telah diletakkan 2 Km sebelum titik perbaikan. Tujuannya, agar pengendara dapat mengantisipasi lebih awal," jelas Yerry -- yang maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara itu.
Di samping itu, Yerry juga meminta pihak perusahaan bus untuk lebih mengawasi para pengemudi supaya berhati-hati saat berkendara, dan berani menindak pengemudi yang ugal-ugalan.
"Kami juga mengimbau perusahaan bus untuk terus mendisiplinkan para pengemudinya. Kalau ada yang ugal-ugalan seharusnya ditindak tegas. Karena ini menyangkut keselamatan nyawa banyak orang," pungkas Yerry.
Menurutnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan tersebut harus mendapat perhatian dari semua pihak khususnya pengguna dan pengelola jalan tol.
Baca Juga
"Prinsip kehati-hatian saat mengemudi, apalagi di jalan tol, harus diutamakan. Sebab kelalaian kecil bisa berakibat fatal. Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Semarang-Solo harus mendapat perhatian dari semua pihak, khususnya pengguna dan pengelola jalan tol," ujar Yerry kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Dari data yang disampaikan, lanjut Yerry, penyebab kecelakaan beruntun itu diduga karena sopir bus tidak melihat adanya penyempitan jalan karena ada jalur jalan tol yang sedang diperbaiki. Akibatnya, bus menabrak beberapa mobil yang ada di depannya.
Karena itu, Yerry meminta perhatian pengelola jalan tol untuk menambah marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas di jalan tol.
"Apalagi kalau sedang lakukan perbaikan, sebaiknya tanda marka adanya perbaikan jalan minimal telah diletakkan 2 Km sebelum titik perbaikan. Tujuannya, agar pengendara dapat mengantisipasi lebih awal," jelas Yerry -- yang maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara itu.
Di samping itu, Yerry juga meminta pihak perusahaan bus untuk lebih mengawasi para pengemudi supaya berhati-hati saat berkendara, dan berani menindak pengemudi yang ugal-ugalan.
"Kami juga mengimbau perusahaan bus untuk terus mendisiplinkan para pengemudinya. Kalau ada yang ugal-ugalan seharusnya ditindak tegas. Karena ini menyangkut keselamatan nyawa banyak orang," pungkas Yerry.
(shf)
tulis komentar anda