Selidiki Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
loading...
Jajaran Satlantas Polres Semarang hingga saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab dan kronologi pasti kecelakaan beruntun di KM 428 ruas tol Semarang-Solo pada Senin (4/1/2021) sore. SINDOnews/Angga
A
A
A
SEMARANG - Jajaran Satlantas Polres Semarang hingga saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab dan kronologi pasti kecelakaan beruntun di KM 428 ruas tol Semarang-Solo pada Senin (4/1/2021) sore. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kronologi kecelakaan.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menyatakan, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi, untuk mengetahui secara pasti penyebab dan kronologi kecelakaan beruntun tersebut.
Hanya, sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai penyebab dan kronologinya. "Untuk kronologi nanti, setelah proses penanganan. Kami mohon waktu untuk bekerja," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurut dia, ada tujuh kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Yakni truk box Isuzu, mobil Honda CRV bernomor polisi H 19 FB, Honda CRV B 1641 FLS, Mitsubishi Pajero AD 7490 DD, Honda BRV S 1180 HW, Toyota Fortuner AD 8109 Q dan bus bernomor polisi B 7378 TGD. (Baca: Dikawal Brimob, 20 Ribu Vaksin Sinovac Tiba di Jambi).
Dia menjelaskan, berdasarkan fakta di lapangan, saat terjadi kecelakaan, mobil Honda BRV bernomor polisi S 1180 HW yang diduga ditumpangi salah satu artis itu, dari jalur Solo- Semarang terpental ke jalur Semarang-Solo. Saat bersamaan melaju bus yang melaju di jalur Semarang-Solo dan langsung menabrak mobil itu.
"Sopir BRV mengalami luka ringan. Sedangkan penumpang disebelahnya yang diduga salah satu artis itu luka berat. Untuk saat ini, hanya itu yang bisa kami sampaikan. Ini masih dalam penanganan. Kami mohon waktu untuk bekerja," ujarnya. (Baca: 6 Anak Asuh Mucikari Mami Alona Jalani Pemeriksaan di Polda Jabar).
Lihat Juga: Anggota Paskibra Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang: Korban Terlibat Tawuran Gengster
Kasatlantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menyatakan, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi, untuk mengetahui secara pasti penyebab dan kronologi kecelakaan beruntun tersebut.
Hanya, sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai penyebab dan kronologinya. "Untuk kronologi nanti, setelah proses penanganan. Kami mohon waktu untuk bekerja," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurut dia, ada tujuh kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Yakni truk box Isuzu, mobil Honda CRV bernomor polisi H 19 FB, Honda CRV B 1641 FLS, Mitsubishi Pajero AD 7490 DD, Honda BRV S 1180 HW, Toyota Fortuner AD 8109 Q dan bus bernomor polisi B 7378 TGD. (Baca: Dikawal Brimob, 20 Ribu Vaksin Sinovac Tiba di Jambi).
Dia menjelaskan, berdasarkan fakta di lapangan, saat terjadi kecelakaan, mobil Honda BRV bernomor polisi S 1180 HW yang diduga ditumpangi salah satu artis itu, dari jalur Solo- Semarang terpental ke jalur Semarang-Solo. Saat bersamaan melaju bus yang melaju di jalur Semarang-Solo dan langsung menabrak mobil itu.
"Sopir BRV mengalami luka ringan. Sedangkan penumpang disebelahnya yang diduga salah satu artis itu luka berat. Untuk saat ini, hanya itu yang bisa kami sampaikan. Ini masih dalam penanganan. Kami mohon waktu untuk bekerja," ujarnya. (Baca: 6 Anak Asuh Mucikari Mami Alona Jalani Pemeriksaan di Polda Jabar).
Lihat Juga: Anggota Paskibra Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang: Korban Terlibat Tawuran Gengster
(nag)
Explore More