Santap Nasi Kotak Muludan, 20 Warga Cianjur Keracunan Makanan
Senin, 02 Oktober 2023 - 06:15 WIB
CIANJUR - Puluhan warga di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur alami keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan saat kegiatan Muludan atau Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (1/10/2023).
Informasi yang dihimpun, kegiatan muludan tersebut digelar di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku. Usai pelaksanaan, warga pun menerima nasi kotak yang dibagikan panitia dan langsung menyantapnya.
Warga pun memakan nasi kotak yang dibagikan, dengan isi di dalamnya nasi dengan telur dan bihun sebagai lauknya.Namun, setelah usai memakan nasi kotak, warga pun mulai merasakan mual, pusing dan muntah.
”Tidak ada keanehan pada rasa dan kondisi nasi beserta lauknya, sehingga kami menghabiskan makanan nasi kotak itu,”kata Ai (27) salah seorsng korban.
Bahkan, bukan hanya dirinya, warga lainnya yang usai memakan nasi kotak tersebut juga mengalami gejala keracunan hingga muntah-muntah.
”Sampai magrib tadi banyak yang mengalami keracunan juga. Sampai mushola dekat rumah itu penuh. Sebagian dibawa ke klinik, ke puskesmas, dan ada juga yang dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan,” kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan berdasarkan data dari petugas puskesmas tercatat ada 20 warga yang mengalami keracunan.
”Beberapa di antaranya merupakan anak-anak. Tapi semua sudah ditangani secara medis dan mulai membaik,” ungkapnya.
Frida mengaku, dirinya belum bisa memastikan penyebab keracunan masal tersebut, namun pihaknya akan membawa sampel makanan dan muntah dari para korban.
”Diduga disebabkan makanan, tapi untuk pastinya kita akan lakukan uji laboratorium. Tim sudah ke lokasi untuk ambil sampel muntahan dan sampel makanannya,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun, kegiatan muludan tersebut digelar di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku. Usai pelaksanaan, warga pun menerima nasi kotak yang dibagikan panitia dan langsung menyantapnya.
Warga pun memakan nasi kotak yang dibagikan, dengan isi di dalamnya nasi dengan telur dan bihun sebagai lauknya.Namun, setelah usai memakan nasi kotak, warga pun mulai merasakan mual, pusing dan muntah.
”Tidak ada keanehan pada rasa dan kondisi nasi beserta lauknya, sehingga kami menghabiskan makanan nasi kotak itu,”kata Ai (27) salah seorsng korban.
Bahkan, bukan hanya dirinya, warga lainnya yang usai memakan nasi kotak tersebut juga mengalami gejala keracunan hingga muntah-muntah.
”Sampai magrib tadi banyak yang mengalami keracunan juga. Sampai mushola dekat rumah itu penuh. Sebagian dibawa ke klinik, ke puskesmas, dan ada juga yang dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan,” kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan berdasarkan data dari petugas puskesmas tercatat ada 20 warga yang mengalami keracunan.
”Beberapa di antaranya merupakan anak-anak. Tapi semua sudah ditangani secara medis dan mulai membaik,” ungkapnya.
Frida mengaku, dirinya belum bisa memastikan penyebab keracunan masal tersebut, namun pihaknya akan membawa sampel makanan dan muntah dari para korban.
”Diduga disebabkan makanan, tapi untuk pastinya kita akan lakukan uji laboratorium. Tim sudah ke lokasi untuk ambil sampel muntahan dan sampel makanannya,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda