Ibu dan Anak di Cianjur Tewas Keracunan Oncom, Polisi Periksa Sample Makanan
loading...
Aidah (45) dan anak kandungnya Fuji (20) warga Kampung Tugu Sari, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat meninggal setelah mengonsumsi nasi tutuq oncom yang diolahnya sendiri. Foto iNews TV/Andi I
A
A
A
CIANJUR - Aidah (45) dan anak kandungnya Fuji (20) warga Kampung Tugu Sari, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat meninggal keracunan setelah mengonsumsi nasi tutuq oncom yang diolahnya sendiri. Keduanya meninggal hanya sehari berselang.
Olahan oncom itu diduga menjadi penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut. Sebelumnya bahan oncom tersebut didapat Aidah dari tetangganya. Namun baru dikonsumsi dua hari setelah diberi oleh tetangganya.
Menurut Dedi Sunardi suami sekaligus ayah korban, oncom pemberian tersebut didapat dari tetangganya pada Minggu (31/1/2021) lalu, namun oncom baru diolah dan dikonsumsi dua hari kemudian.
“Usai mengkonsumsi oncom tersebut dirinya mulai merasakan pusing, mual dan muntah. Sementara istri dan anaknya baru mengalami gejala keracunan sehari setelah dirinya. Saat itu istrinya sempat dirawat oleh bidan setempat sedangkan anaknya dilarikan ke RSUD Cianjur,” kata dia, Kamis (4/2/2021).
Sementara Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton menyatakan, dugaan awal kedua korban memang mengalami gejala keracunan berdasarkan pemeriksaan medis. “Untuk memastikan pihaknya sudah mengamankan sisa oncom yang diduga pemicu keracunan untuk diperiksa di laboratorium,” tandasnya.
Olahan oncom itu diduga menjadi penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut. Sebelumnya bahan oncom tersebut didapat Aidah dari tetangganya. Namun baru dikonsumsi dua hari setelah diberi oleh tetangganya.
Menurut Dedi Sunardi suami sekaligus ayah korban, oncom pemberian tersebut didapat dari tetangganya pada Minggu (31/1/2021) lalu, namun oncom baru diolah dan dikonsumsi dua hari kemudian.
“Usai mengkonsumsi oncom tersebut dirinya mulai merasakan pusing, mual dan muntah. Sementara istri dan anaknya baru mengalami gejala keracunan sehari setelah dirinya. Saat itu istrinya sempat dirawat oleh bidan setempat sedangkan anaknya dilarikan ke RSUD Cianjur,” kata dia, Kamis (4/2/2021).
Sementara Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton menyatakan, dugaan awal kedua korban memang mengalami gejala keracunan berdasarkan pemeriksaan medis. “Untuk memastikan pihaknya sudah mengamankan sisa oncom yang diduga pemicu keracunan untuk diperiksa di laboratorium,” tandasnya.
(sms)
Explore More