Kisah Pasukan RPKAD Evakuasi Korban G30S PKI di Lubang Buaya, Posisi Semua Jenazah Terjungkir
Rabu, 27 September 2023 - 18:51 WIB
Selanjutnya pada pukul 12.55 Wib, yang berhasil diangkat adalah jenazah Mayjen TNI M.T Haryono dan Brigjen TNI Sutojo. Pada pukul 13.20 WIB giliran jenazah Letjen TNI Ahmad Yani berhasil diangkat dari Lubang Buaya.
Total enam jenazah telah berhasil diangkat. Sumur Lubang Buaya sekilas terlihat sudah kosong. Untuk memastikan itu, pada pukul 13.40 WIB, Kapten (Mar) Winanto diperintah untuk masuk ke dalam sumur melakukan pengecekan.
Penyisiran membuahkan hasil. Ternyata di dalam Lubang Buaya masih ada satu jenazah, yakni setelah diangkat teridentifikasi sebagai Brigjen TNI D.I Panjaitan.
Posisi semua jenazah di dalam Lubang Buaya diketahui terjungkir, yakni kepala di bawah dan kaki di atas. Secara umum kondisinya sudah menggembung, busuk, pecah-pecah dan mengeluarkan cairan.
Catatan medis menyebut, pada semua jenazah terdapat luka bekas tembakan dan beberapa luka bekas pukulan. Ada juga jenazah yang terikat satu sama lain, yakni Mayjen TNI S.Parman dan Mayjen TNI Suprapto.
“Seluruh jenazah kemudian dimasukkan ke dalam peti dan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk disemayamkan”.
Peristiwa G30S PKI membuat pimpinan, kader dan seluruh simpatisan PKI diburu dan ditangkap. Ketua CC PKI DN Aidit, Njoto dan Letkol Untung Sutopo dieksekusi mati. Pada 12 Maret 1966 PKI resmi dibubarkan sekaligus dinyatakan sebagai partai terlarang.
Total enam jenazah telah berhasil diangkat. Sumur Lubang Buaya sekilas terlihat sudah kosong. Untuk memastikan itu, pada pukul 13.40 WIB, Kapten (Mar) Winanto diperintah untuk masuk ke dalam sumur melakukan pengecekan.
Penyisiran membuahkan hasil. Ternyata di dalam Lubang Buaya masih ada satu jenazah, yakni setelah diangkat teridentifikasi sebagai Brigjen TNI D.I Panjaitan.
Posisi semua jenazah di dalam Lubang Buaya diketahui terjungkir, yakni kepala di bawah dan kaki di atas. Secara umum kondisinya sudah menggembung, busuk, pecah-pecah dan mengeluarkan cairan.
Catatan medis menyebut, pada semua jenazah terdapat luka bekas tembakan dan beberapa luka bekas pukulan. Ada juga jenazah yang terikat satu sama lain, yakni Mayjen TNI S.Parman dan Mayjen TNI Suprapto.
“Seluruh jenazah kemudian dimasukkan ke dalam peti dan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk disemayamkan”.
Peristiwa G30S PKI membuat pimpinan, kader dan seluruh simpatisan PKI diburu dan ditangkap. Ketua CC PKI DN Aidit, Njoto dan Letkol Untung Sutopo dieksekusi mati. Pada 12 Maret 1966 PKI resmi dibubarkan sekaligus dinyatakan sebagai partai terlarang.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda